Plaza Signature, Galeri Pamer 1 dan 2 Benteng Marlborough semenjak diresmikan pada tanggal 16 Maret 2018 telah ramai dikunjungi oleh masyarakat yang berkunjung ke Benteng Marlborough. Tata Pamer dan informasi yang menampilkan sejarah Benteng Marlborough merupakan simbol bagi EIC (Inggris) dalam menguasai kekayaan rempah-rempah yang dihasilkan bumi Raflesia. Pengembangan tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan tinggalan cagar budaya tersebut kepada masyarakat. Upaya ini merupakan usaha untuk melibatkan masyarakat dalam pelestarian cagar budaya.
Untuk semakin melengkapi sarana yang telah ada, pada tahun 2018 yang lalu BPCB Jambi kembali melanjutkan pengembangan Benteng Marlborough dengan melakukan penataan di ruang tahanan dan militer yang berada setelah pintu masuk sebelum menuju halaman bagian dalam Benteng Marlborough. Sarana ini telah dibuka untuk umum, bagi masyarakat yang ingin masuk dapat melihat tampilan tata pamer yang baru di Benteng Marlborough. Demikian juga dengan Pengembangan dan penataan yang juga dilaksanakan di Rumah Pengasingan Bung Karno. Rampungnya proses pengerjaan penataan dan pengembangan di kedua situs tersebut. Masyarakat umum bisa mengunjungi dan melihat informasi baru yang ditampilkan.
Benteng Marlborough dan Rumah Penggasingan Bung Karno merupakan Cagar Budaya berperingkat Nasional yang berada di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Kedua cagar budaya kebanggaan masyarakat Bengkulu ini menjadi lokasi primadona tujuan kunjungan bagi masyarakat. Indikasi ini dapat dilihat dari tingkat kunjungan pada setiap harinya. Pada masa liburan, animo masyarakat untuk berkunjung ke situs ini melonjak secara signifikan. Pengunjung yang datang bukan hanya berasal dari daerah Provinsi Bengkulu, tetapi juga berasal dari luar provinsi dan bahkan tamu dari manca Negara.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diberikan tugas dan fungsi untuk melaksanakan pelindungan terhadap situs cagar budaya Benteng Marlborough dan Rumah Pengasingan Bung Karno. Dalam pengembangan dan pemanfaatan kedua situs cagar budaya tersebut. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, BPCB Jambi melakukan upaya-upaya pelindungan dan penataan kedua situs. Hal bertujuan untuk meningkatkan animo dan ketertarikan masyarakat terhadap kedua situs. Interaksi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki masyarakat bahwa keberadaan Benteng Marlborough dan Rumah Pengasingan Bung Karno memiliki nilai penting dan makna tersendiri. Baik dalam sejarah bangsa Indonesia maupun Bengkulu khususnya.
