Data sejarah tentang Bangka tampaknya memang tidak lepas dari keberadaan Bukit Manumbing. Pelaut-pelaut Tiongkok selalu memberitakan bukit tersebut sebagai panduan saat memasuki Sungai Musi menuju ibukota Sriwijaya. Dalam peta Mao K’un yang dibuat oleh Ma-huan pada sekitar abad ke-15, misalnya, disebutkan nama Peng-chia shan (shan=gunung). Nama ini oleh Wolters, ahli sejarah, diidentifikasi sebagai Bukit Manumbing yang terletak di sebelah baratlaut Pulau Bangka. Berita Tiongkok lainnya, shun=feng hsiang-sung, pun menceritakan, “Ketika buritan kapal diarahkan ke Niu-t’ui-ch’in (pusat bukit pada rangkaian perbukitan Manumbing), Anda dapat terus berlayar memasuki terusan lama (sungai Musi) Garis daratan di hadapan Bangka terdapat tiga buah terusan. Terusan yang ditengah (terusan lama) adalah jalan yang benar. Di situ ada sebuah pulau kecil”

Poster ini berjudul “Abad ke-15 Masehi: Bukit Panduan Para Pelaut”, poster ini dirancang dan didesain dalam rangka kegiatan Pameran Cagar Budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi ) pada Pameran Cagar Budaya- Maritim Bangka Belitung, di Gedung Hamidah Kota Pangkalpinang. Kegiatan pameran ini diselenggarakan pada tanggal 23 – 29 Agustus 2017. Pelaksanaan pameran ini merupakan salah satu tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Dokumentasi dan Publikasi BPCB Jambi dalam melaksanakan sosialisasi dan menyebarluaskan informasi kekayaan peninggalan sejarah dan tinggalan cagar budaya bangsa dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan memperkuat identitas bangsa.