Meriam berbentuk silindrik dan terbuat dari logam (tembaga). Meriam kuno ini hanya memiliki satu lubang berfungsi untuk keluar masuknya peluru. Pada bagian laras meriam yang memanjang/badannya memiliki hiasan mirip gelang berjumlah 3 buah dengan keletakan 2 buah berdekatan lubang mocong dan 1 berada di tengah. Pada bagian tengah meriam terdapat pengait/pegangan yang menyatu dengan badan dan bagian bawahnya terdapat pasak (cagak). Pengait ini ditempel menggunakan engsel sehingga memungkinkan meriam untuk diputar sampai dengan 360⁰. Artefak ini memiliki ukuran panjang 60 cm, diameter lubang 2,5 cm, dan diameter moncong 5,5 cm.