“Batu Patah” Muak
Secara umum tingalan megalitik di Desa Muak berupa Batu berbentuk silindrik dalam posisi rebah. Bagian tengah batu ini pada posisi patah. Ukuran Batu Patah ini memiliki Panjang 4,20 meter, lebar 1 meter dan tinggi 1,17 meter. Motif cincin satu: diameter 76 cm dan diamater lubang 4 3 cm. – Motif cincin 2 diameter 64 cm dan diameter lubang 22 cm. Dilihat berdasarkan lingkungan keberadaan megalitik “Batu Patah” Muak, ada di lereng Bukit Senggaling terdapat menhir besar tidak berdiri bergambar (relief) cincin ganda bentuk oval pada satu sisi, Letaknya dipinggir jalan pada ladang penduduk. Karena patah, oleh penduduk setempat dinamakan “batu patah” Letaknya masih insitu hanya satu bagian yang patah digeser karena ada pilar untuk pembuatan jalan. Batu Patah ini berada sekitar 1 kilometer Dari lokasi batu monolit berelief yang berada di daerah pemukiman penduduk Desa Muak.
Secara administrasi situs ini berada di Desa Muak, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Berdasarkan keletakan secara astronomis, Batu Patah ini berada pada titik koordinat 02º 10′ 55.1” LS dan 101º 32’ 54.6” BT. Potensi sumber daya budaya berupa tinggalan cagar budaya megalitik yang berada di Desa Muak ini merupakan aset dan sumber daya yang harus dikembangkan dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dan khususnya masyarakat di Muak. Upaya pelestarian megalitik ini bisa diupayakan berbarengan dengan pengembangan dan pemanfataannya. Kunjungan wisatawan ke situs ini dapat dikelola dan diatur agar semakin meningkatkan daya tarik terhadap objek yang ada di desa ini. Secara perlahan, strategi yang disepakati bersama bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat yang ada di sekitar situs “Batu Patah” Muak ini.