Berlokasi di Jalan Stasiun Kota, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari. Stasiun Kereta Api Jakarta Kota telah masuk kategori cagar budaya yang wajib dilindungi (Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tahun 1993). Bangunan stasiun dirancang oleh Frans Johan Louwrens Ghijsels, yakni seorang arsitek kelahiran Tulungagung, 8 September 1882. Arsitektur bangunan stasiun merupakan kombinasi antara struktur dan teknik modern Barat ala art deco yang berpadu dengan bentuk tradisional setempat. Oleh karena itu, stasiun ini dijuluki “Het Indische Bouwen” atau “Gedung Hindia”. Menurut beberapa ahli, kata Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan sekitarnya. Dahulu stasiun ini berfungsi sebagai penghubung Kota Batavia dengan kota lain seperti Bekassie (Bekasi), Buitenzorg (Bogor), Parijs van Java (Bandung), Karavam (Karawang), dan lain-lain.
Stasiun Jakarta Kota (Beos), Kawasan Kotatua Jakarta
- Post author:BPCB Banten
- Post published:October 20, 2014
- Post category:Info Budaya