Peringatan Hari Pusaka Dunia di Serang, Banten

Salam lestari!

Puncak peringatan Hari Pusaka Dunia tahun 2014, tepatnya yang jatuh pada tanggal 18 April, dilaksanakan di Serang Banten. Peringatan ini mengangkat tema “Pusaka Bahari sebagai Jejak Kejayaan Bangsa Indonesia”. Topik pusaka bahari atau maritim heritage ini diangkat untuk merefleksikan atau mengingat kembali bahwa pusaka bukan hanya situs-situs yang berada di darat, situs juga bersinggungan dengan dunia bahari, seperti situs pusaka bawah air atau situs lain yang berkaitan dengan kelautan atau dunia bahari.

Kawasan Banten Lama merupakan salah satu wilayah yang memiliki tinggalan pusaka bahari yang sangat kaya dan perlu diperkenalkan kembali kepada masyarakat luas.

Sesuai dengan tema Peringatan Hari Pusaka Dunia 2014, tujuan puncak peringatan yang dilaksanakan di Banten Lama ini adalah antara lain:

  1. Merayakan kekayaan pusaka di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pusaka sebagai jatidiri pembangunan bangsa serta membangun semangat untuk melestarikannya
  2. Memberikan apresiasi kepada masyarakat lokal terhadap peran pentingnya dalam melakukan aktivitas pelestarian pusaka serta membuka lebih luas lagi jejaring sinergi dengan berbagai pihak
  3. Mendorong praktik pembangunan kawasan pusaka yang komprehensif dengan integritas berbagai aspek sosial, budaya, dan ekonomi di dalamnya dengan berbasis masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan
  4. Memberikan apresiasi kepada masyarakat Serang, khususnya Banten Lama, untuk berbagai upaya penyelamatan pusaka di daerahnya, khususnya pusaka bahari, yang sangat kaya di kawasan tersebut.

Agenda kegiatan pada peringatan Hari Pusaka Dunia di Banten Lama meliputi Deklarasi Pelestarian Pusaka, Bedah Buku, Pameran, Jelajah Pusaka Kawasan Banten Lama (Benteng Surosowan, Keraton Kaibon, Kelenteng kuna, Benteng Speelwijk), bazar kuliner, dan pentas seni.

Semoga kegiatan ini bukan sekedar seremonial belaka, namun dapat menyentuh dan menggugah semangat berbagai kalangan untuk aktif terlibat dalam upaya pelestarian pusaka Indonesia.

Sumber: Badan Pelestari Pusaka Indonesia (BPPI)

IMG_0823 IMG_0811 DSCF4497