Salam sahabat budaya!
Minggu, 1 Juli 2018, halaman Candi Blandongan Situs Batujaya, Karawang, Jawa Barat dipenuhi umat Buddha yang melaksanakan Puja Bhakti Waisak 2562. Salah satu hari besar agama Buddha adalah hari Trisuci Waisak yang merupakan hari raya terbesar dan paling bermakna bagi umat Buddha. Waisak diambil dari nama bulan dalam kalender Buddhis, yang biasanya jatuh pada bulan Mei dalam kalender Masehi. Terdapat tiga peristiwa penting yang terjadi di bulan Vesakha tepat saat bulan purnama. Tiga peristiwa penting tersebut adalah Kelahiran Pangeran Sidharta, Bodhisatva Sidharta mencapai penerangan sempurna, dan Buddha Parinibbana.
Puja Bhakti Waisak di Situs Batujaya merupakan agenda tahunan. Perayaan Waisak di Indonesia mempunyai corak yang khas, yang padat akan muatan lokal serta sarat dengan tradisi dan budaya. Puja Bhakti Waisak di Candi Blandongan ini merupakan rangkaian perayaan Waisak tahun 2018 yang diselenggarakan oleh umat Buddha Jawa Barat. Acara berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.30 WIB.
Puja bhakti Waisak ini mundur beberapa minggu dikarenakan adanya pemilihan kepala daerah di beberapa wilayah di Indonesia. Potensi pemanfaatan identitas primordial dan kultural dikhawatirkan dapat menimbulkan anarkisme sosial. Sehingga perayaan Waisak bersama umat Buddha Jawa Barat dilakukan setelah selesainya pemilihan kepala daerah.
