Terdapat Prasasti Pada Yoni Yang Tersimpan Di Pura Puseh Desa Sanding, Gianyar

0
2315

pada tahun 2016 dilakukan inventarisasi cagar budaya di Desa Sanding salah satunya di Pura Puseh Desa Sanding. Menurut data sejarah bahwa desa sanding telah berpenghuni sejak masa prasejarah megalitikum, dimana di desa ini ditemukan sarkofagus, menhir, dolmen, dan punden berundak.

Tim yang diketuai oleh I Ketut Alit Amerta, SS menemukan salah satunya yoni yang berisikan prasasti yang berisikan tulisan pada bagian sisi kiri Yoni dari ujung cerat hingga bagian badan yang berbunyi :

– Sisi kiri cerat :

baris 1: “masa kra puluh inalih na…”

baris 2: ”reman gri kanyangsa sri ya sira”

– Sisi depan yoni: “1312 (saka)

– Sisi kiri badan yoni:

baris 1: “samahi ring laran kandoja

terjemahan :

– Sisi kiri cerat:

baris 1: “pada waktu tiba-tiba diserang atau turun (kesehatannya)”

baris 2: ”orang (jatuh) sakit, agar beliau yang mulia dimandikan (disucikan)”

– Sisi depan yoni: “1390 Masehi

– Sisi kiri badan yoni:

baris 1: “pusatkan (percikan) pada orang yang sakit, demikian disebut oleh pustaka (tutur)

Tipe aksara pada prasasti tersebut menunjukan tipe aksara Bali Kuno tegak, beberapa aksara terlihat lebih besar dari yang lain serta beberapa sulit terbaca dan di terjemahkan, tetapi yang sangat mengelirukan bentuk hulu mendekati atau hampir sama dengan pepet. Selain itu pada baris terakhir (sisi kiri badan yoni) terbaca “samahi ring” , barangkali yang dimaksud oleh penulis prasasti adalah samahita ring, dengan kata lain merupakan kesalahan dari penulis prasasti.

Adapun deskripsi dari yoni ini sebagai berikut :

Tinggi : 10 cm

Lebar : 55 cm

Panjang : 81 cm

Letak Koordinat berapa pada UTM 50 L 0313131, 9064405