Tim Web Site Kunjungi Tugu Monas

0
5224

Monas adalah sebuah bangunan yang terletak di tengah lapngan Merdeka Jakarta Pusat  yang tingginya 132 m dan lebar lebanya 80 m2  x 80 m2. Monas ini dibangun dan di fungsikan pada tanggal 17 Agustus 1961 pada pemerintahan Presiden Sukarno. Bangunan tersebut dibangun dengan biaya sumbangan dari semua Provinsi di Indonesia mulai dari Provinsi Aceh hingga ke Irian Jaya dan menelan biaya saat itu sampai 7 Milliar.

peserta website yang dilaksanakan pada bulan Meret 2017 dibagi beberapa tim untuk mengunjungi situs atau tempat bersejarah dan tim yag mengunjungi monas mendapat cendera mata atau penghargaan yang diserahkan oleh panita atau pemandu.

Bangunan yang begitu kokoh dan terkenal ini  banyak dan sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal dan manca negara, pengunjung rata-rata setiap harinya mencapai hingga  1500 pengunjujung mulai dari pelajar atau anak Sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum. Pengunjung dari daerah provisi di indonesia bila sudah tiba di jakarta jika tidak berkunjung ke Monas maka merasa penyesalan kalau tidak berkunjung ke monumen ini.

Bangunan ini memiliki pintu masuk pada sisi Selatan yang berukuran 1,5 m dan menurun ke bawah sedalam 3 meter yang juga memiliki terowongan sepanjang ± 100 meter hingga mentok perbatasan pintu keluar bagian Timur

Pada bagian Timur juga mempunyai pintu masuk yang berukuran 1.5 m. dan menurun ke bawah sedalam sekitar 3 meter.  didalam bangunan yang luasnya ± 65 meter persegi di pajangkan 48 foto sejarah perjuangan mulai dari Sabang hingga Mauroke yang di pajangkan sekeliling ruangan. Foto-foto tersebut dibuat khusus di dalam Panel yang berjejer terdiri dari 12 panel dari  satu sisi.  dan di dalam bangunan mempunyai empat sisi yaitu sisi barat, timur , utara, dan selatan. Panel-panel tersebut menceritakan tentang sejarah perjuangan antara lain.

Didalam bangunan lantai berikut pada sisi utara di pajangkan lambang Burung Garuda yang berukuran besar, pada sisi Timur bangunan terdapat sebuah pintu yang ditutup dan dihiasi dengan ukiran-ukiran berwana emas yang melambangkan kemakmuran pada sisi timur ada pintu yang terkunci dan untuk membuka pintu tersebut dengan dinyanyikan lagu Indonesia Raya ruangan ini tidak semua pengunjung diperkenankan masuk

Untuk mencapai ke puncak bangunan yang tingginya sampai 132 meter pada sisi Utara adanya lift yang menggunakan tenaga listrik yang membutuhkan waktu sampai 3 menit. Lift tersebut hanya menampung sekitar 800 kg dan sekali naik sekita 7 atau 8 orang. (nurdin)