BPCB Aceh 2017 (21/09). Lokasi kegiatan pendataan nisan masih dilakukan dilakukan disekitar Situs Kompleks Putri Ijo, Situs Makam Raja-Raja Gampong Pande, Kompleks Situs Tuan Dikandang, dan beberapa situs lainnya.
Saat tim sedang bekerja Situs Kompleks Putri Ijo, Tim dikunjungi salah seorang Keturunan Sultan Aceh yang bernama Tuwanku Cut Putri. Dihadapan Deni Sutrisna, Kepala BPCB Aceh, Tuwanku Cut Putri mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam sekaligus mendukung kegiatan BPCB Aceh dalam kerangka menjaga jejak peradaban yang ditinggalakan Kesultanan Aceh. Tuwanku Cut Putri menyampaikan amanah atas nama keturunan kesultanan Aceh, beliau bersedia selalu membantu kebutuhan informasi dan lainnya untuk memperkuat kinerja menjaga warisan peradaban Aceh.
Kegiatan hari keempat, kondisi cuaca agak ekstrim, khususnya angin dan kelembaban tinggi di sekitar kawasan Gampong Pande. Namun demikian, Tim tetap bergerak dan melakukan pendataan nisan-nisan, mencatat keletakan koordinat dan data-data lainnya. Secara umum, ada sekitar 5 (lima) situs baru yang kaya dengan nisan-nisan kuno dan variasinya., juga ada sebaran gerabah dan keramik.Ambo
Memperbaharui data mikro dan makro Situs Kompleks Putroe Ijo
Kepala BPCB Aceh, mengamati kaligrafi salah satu nisan
Beberapa sampel seni nisan kuno di Situs Kompleks Makam Putroe Ijo di Gampong Pande, Kutaraja, Banda Aceh
Suasana kerja Tim BPCB Aceh di Situs Kompleks Makam Putroe Ijo di Gampong Pande, Kutaraja, Banda Aceh
