Pusat Dokumentasi Informasi Aceh (PDIA) lakukan kegiatan Tapak Tilas Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh
BPCB Aceh Agustus 2019. Kegiatan Tapak Tilas Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh melibatkan siswa dan mahasiswa dalam bentuk lawatan kesejarahan tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa objek, seperti: Gedung Juang (Baperis) , Tugu Proklamasi Tamansari, Hotel Aceh, Bioskop Garuda, Lapangan Blang Padang dan lapangan kapal terbang Lhok Nga (Aceh Besar).
Terkait dengan hal ini, Mawardi (Direktur PDIA) menyampaikan tujuan kegiatan Kampanya Literasi Sejarah Aceh melalui Tapak Tilas Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh tidak lain untuk meningkatkan literasi sejarah lokal melalui situs-situs cagar budaya dan kegiatan ini rutin lakukan setiap tahunnya oleh PDIA.
Harapan Mawardi kegiatan tapak tilas ini mampu mengangkat kembali sejarah yang mulai terpendam sebab peristiwa Proklamasi di Aceh tidak kalah pentingnya dengan di Jakarta dan jarang masyarakat yang tahu bagaimana dasyatnya masyarakat Aceh dalam memperjuangkannya.
Selain mengundang Siswa dan mahasiswa, panitia pelaksana dari PDIA juga mengundang Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh (BPCB Aceh) untuk terlibat sebagai narasumber/pendamping kegiatan tersebut. Panitia pelaksana berharap, informasi nilai penting cagar budaya yang dikunjungi bisa diketahui oleh peserta sebagai bekal lahirnya pemahaman yang tepat atas literasi data proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh.
Merespos permintaan panitia pelaksana tersebut, Kepala BPCB Aceh, Bambang Sakti Wiku Atmojo, menunjuk salah seorang staf yang memiliki pengalaman mengikuti berbagai kegiatan seperti ini, sekaligus mengharapkan agar literasi data yang diperoleh peserta setelah mengunjungi objek-objek cagar budaya tersebut agar menambah pemahaman akan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia di Aceh. (Nrd)
Peserta tapak tilas sedang mengabadikan monumen Hotel Atjeh disamping Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan).
Peserta Tapak Tilas dari kalangan siswa sebanyak 140 orang sekota Banda Aceh di Dakota R-001 Seulawah sumbangan rakyat Aceh
Para siswa sedang mengamati dan mencatat periswa bersejarah