Persiapan Pameran Batu Nisan Aceh

0
876

BPCB Aceh: Tim Unit Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, sedang mempersiapkan materi pameran Batu Nisan Aceh dengan penuh semangat dan konsisten bekerja keras dalam mendesign foto dan deskripsi koleksi yang dibantu oleh dua anggotanya yaitu dhani dan Agusrianto . “Materi ini untuk memperkuat informasi agar masyarakat mengerti tentang Batu Nisan Kuno Aceh,”termasuk hari ini (minggu). Demikian penjelasan (Ketua Unit Pemanfaatan Luki Armanda).

Dalam persiapan ini tim BPCB Aceh juga akan menunjukan kepada pengunjung tatacara membuat replika nisan sehingga teknik ini bisa dilihat langsung. Demikian juga bahan dan cara mempraktekkannya akan menjadi khasanah pengetahuan pengunjung. Diharapkan, warga bisa menyadari pentingnya penyelamatan batu nisan kuno Aceh, yang kita tahu benda budaya tersebut kaya akan nilai penting seperti, nilai sejarah, nilai seni, nilai teknologi dan lain sebagainya dan selama pameran berlangsung, BPCB Aceh akan menyajikan beberapa kegiatan, seperti: pemutaran film dokumenter tentang cagar budaya, kegiatan seminar tentang batu nisan kuno Aceh dan penyelamatannya, akan ada pelatihan pembuatan replika serta penyajian koleksi-koleksi tentang nisan kuno Aceh yang ada di BPCB Aceh.

Seperti yang diketahui, sekitar 2 (dua) hari kedepan, kegiatan pameran batu nisan kuno Aceh akan dimulai dan di buka Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah. Dan, kehadiran gubernur ini menjadi penanda kuat, pemerintah Aceh sangat menyadari pentingnya menjaga kelestarian khasanah jejak peradaban Islam Aceh.

Pameran Batu Nisan Kuno Aceh akan dilaksanakan pada tanggal 9-16 Mei 2017. Kegiatan ini diinisiatori, antara lain: Museum Aceh, Masyarakat Pecinta Sejarah Aceh (Mapesa), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh dan beberapa lembaga lainnya yang peduli dengan pelestarian dan pengkajian cagar budaya di Aceh.

Diharapkan, dengan kegiatan pameran nisan Aceh ini akan semakin menambah kepedulian seluruh warga Aceh untuk menjaga aset-aset sumberdaya budaya tersebut hingga terus terpelihara dengan baik. Ambo Asse Ajis