Prof. Dr. Hj. Hasbol Bin Hj Mail bersama rombongan (PESEBAR) di Situs Cagar Budaya Kompleks Makam Kandang XII Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, (Foto: BPCB Aceh)
BPCB Aceh, 16/1/2018. Dalam rangka Persatuan Sejarah Brunei (PESEBAR) muhibah “Tour Aceh” mendapat kunjungan istimewa ke Provinsi Aceh yang diselenggarakan dari tanggal 16 sampai dengan 20 Januari 2018. Kegiatan “Tour Aceh” merupakan bagian dari diplomasi budaya yang dilakukan oleh pemerintah Aceh bekerjasama dengan pengusaha travel yang ada di Banda Aceh. Adapun misi budaya kegiatan “Tour Aceh” dilaksanakan PT. Asonanggroe Wisata, satu mitra penting Pemerintah Aceh memaksimalkan paket promosi sejarah dan budaya Aceh kepada bangsa-bangsa luar.
Adapun Mereka yang datang dari Brunei Darussalam sebanyak 15 orang, antara lain: Prof. Dr. Hj Hasbol bin Hj Mail dan istri, Dr. Muhammad Hadi Abdullah, Rosmawati Hj. Tarjo, Hj. Dzulkiflee bin Hj. Abd. Latif, Pg. Hajah Rohani, Pg. Hj. Tahuddin, Pg. Jailani dan Istri, Pg.Dr. Muhammad Damit, Prof.Dr. Ampuan Brahim, Hj. Bujang, Hj. Tahir, Yang Arif Dato Hj. Metussin dan anak, serta Pg.Hj. Hassanan bin Pg Hj. Zohari.
Untuk mensukseskan kegiatan “Tour Aceh” tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melayangkan surat bernomor SNB.430/26/2018 perihal permintaan Pemandu/Petugas kepada Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh.
Menjawab surat tersebut, BPCB Aceh mengirimkan petugas atas nama Ambo Asse Ajis untuk membantu kesuksesan kegiatan di atas guna memberikan penjelasan singkat terkait Makam Kandang XII secara umum.
Rombongan Persatuan Sejarah Brunei (PESEBAR)di Situs Cagar Budaya Kompleks Makam Kandang XII
Dalam pemanduan, diskusi kecil tidak terhindarkan terkait membahas teknologi pembuatan nisan dan jirat, sejarah tokoh dan kondisi Aceh pada abad ke 16 Masehi lalu. Pelancong dari Brunei juga menyebutkan di Brunei terdapat nisan yang mirip dengan tipe balok sebagiana yang ada di Kandang XII.
Sebagaimana diketahui penamaan Makam Kandang XII berdasar pada keberadaan 12 buah pemakaman Keluarga Sultan Aceh yang bertarik abad 16 Masehi. Mereka yang dimakamkan di kompleks ini antara lain:
- Sultan Salahuddin bin Sultan Ali Mughayat Syah yang wafat Tahun 1548 Masehi,
- Muhammad Rumi yang wafat 1530 Masehi,
- Sultan Alaidin Ali Mughayat Syah yang wafat Tahun 1530 Masehi,
- Sultan Alaidin Riayat Syah Al-Qahar yang wafat 1568 Masehi,
- Sultan Husein Syah yang wafat Tahun 1575 Masehi,
- Sultan Muda bin Ali bin Ali Riayat Syah yang wafat 1576 Masehi,
- Sultan Ghori anak Alaidin bin Alaidin Riayat Syah Al-Qahar yang wafat tahun 1576 Masehi,
- Muhammad Syah Naim bin Alaidin Riayat Syah Al-Qahar yang wafat tahun 1571 Masehi,
- Abdullah Al-Malik bergelar Salihul Qudah atau dikenal dengan nama Sultan Alaiddin Malik Syah,
- Sultan yusuf bun Sultan Abdullah bin Sultan Alaidin Riayat Syah Al-Qahar yang wafat Tahun 1579 Masehi,
- untuk nisan 11 dan 12 belum teridentifikasi nama tokohnya. Ambo/Nrd
