BPCB Aceh: Melaksanakan kegiatan Perkuatan strukturpada komplek benteng Anoi Itam, Kota Sabang, Prov. Aceh yang merupakan salah satu tufoksi BPCB Aceh dalam pelestarian cagar budaya. Perkuatan benteng utama ini merupakan bagian dari pemugaran. Adapun tindakan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan lebih lanjut, dengan dana yang terbatas sehingga pemugaran berkelanjutan. Dari hasil analisis kerusakan studi teknis terdapat empat benteng yang mengalami kerusakan dalam komplek benteng ini. Akan tetapi dana atau biaya yang diperlukan tidak mencukupi sehingga mengutamakan skala prioritas yaitu benteng utama (nomor 01). Benteng nomor satu ini lebih mendapat perhatian karena benteng ini mendapat beban tambahan berupa wisatawan yang naik ke atap kantilever (atap benteng). Kalau tidak dilakukan perkuatan, dikawatirkan, kantilever terguling dan rubuh. (BPCB:2016:3)
Benteng Anoi Itam atau Benteng Jepang Terletak di Pulau Sabang secara geografis benteng i ni terletak pada titik koordinat “UTM 46N 762836 646857” dan terletak pada posisi 5 º 50’ 49” N dan 95 º 22’ 35” E Benteng anoi Itam pada sisi utara,timur dan selatan berbatasan dengan Laut, pada sisi berbatasan dengan lembah Benteng anoi Itam berada di puncak bukit dengan ketinggian ± 25 meter diatas permukaan laut ke arah tenggara. Benteng Anoi Itam mempunyai jarah tempuh ± 7 Km dari Pusat Kota Sabang dan hingga saat ini ramai pengunjung berwisata baik lokal maupun manca negara dan benteng ini merupakan salah satu destinasi faforit bagi wisatawan.
Benteng Anoi Itam atau Benteng Jepang merupakan bersejarah peninggalan Jepang yang dibangun dibangun antara tahun 1942-1945. yang digunakan sebagai penyimpanan berbagai jenis senjata armada Jepang, benteng ini sebagian tertimbun di dalam tanah dan bagian atas berbentuk seperti tapal kuda. Posisi benteng ini bagian depan berhadapan ke laut yang berfungsi untuk mengintai dan perhatanan memantau musuh saat terjadi Perang Dunia II. Keunikan benteng ini para pengunjung akan mendapati keindahan alam seperti pemandangan dan keindahan air laut yang memancarkan warna kebiruan sehingga menambah panorama dan pesona alam yang unik.
Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberi perkuatan untuk menahan beban berat kantilever (bagian atap benteng), mengganti penopang benteng yang sudah hilang dan korosi, memberi rasa aman pada pengunjung yang masuk ke dalam ruangan benteng dan menghindari robohnya benteng sewaktu waktu. Benteng Anoi Itam ini dipihak ketigakan dengan pengawasan dari staf pemugaran BPCB Aceh dan berkoordinasi dengan Dinas Budpar Kota Sabang dan Kepala Desa Setempat.
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan disini adalah mempersiapkan administrasi, pembersihan awal dan trasportasi pengangkutan material ke lokasi situs.
Koordinasi Tim, Dinas Budpar, Konsultan (pihak ketiga, Plh. Kepala Desa Anoe Itam
Pekerjaan Fabrikasi dan Material
Pekerjaan Fabrikasi dan material adalah pembuatan baja kolom HWF-200×2100, Baja Balok WF-300X150, Baja Balok WF-200×150, Plat Baja Teb. 12 mm, Plat Baja Teb. 10 mm, Plat Baja Teb. 8 mm. Baja kolom tersebut diatas didesain dipabrik sesuai ukuran yang dibutuhkan dari hasil rekomendasi ahli struktur. Kemudian material ini dibawa ke lokasi situs.
Foto :Pengangkutan peralatan ke Lokasi Situs Dok. BPCB Aceh 2017
Pengukuran tempat baut besi baja penopang Dok. BPCB Aceh 2017
foto:Pemasangan Besi dengan katrol
Foto :Penyolderaan besi baja dengan baut
Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain lain disini adalah bobokan lantai beton benteng, galian pondasi baseplat, Coran baseplat beton K-250, Sand Blasting Baja, Pengecatan Baja, erection, dan pembersihan akhir.