PEMUGARAN CANDI TANDIHAT I/SIJORENG BELANGA TAHAP 1

0
2038

Tim BPCB Aceh tahun anggaran 2017 melaksanakan pemugaran Candi Tandihat I/ Sijoren Belanga, Candi ini merupakan candi induk yang berada dalam kompleks  bangunan candi merupakan susunan binaan yang terbuat dari bata kuna untuk memenuhi kebutuhan ruang beratap. Bangunan  candi berdenah persegi empat berukuran 5,91 meter x 5, 87 meter, dengan tinggi 6,10 meter dari permukaan tanah saat ini. Bata kulit maupun bata isian berbentuk empat persegi panjang berukuran rata-rata 28 cm x 17 cm x 5 cm. Bata kuna untuk candi ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tanah liat dengan ukuran yang rata-rata lebih besar bila dibandingkan dengan bata sekarang.

Struktur utama bangunan terdiri dari pasangan bata yang disusun satu persatu dengan sistem tumpuk menggunakan pola susun beraturan. Dalam pola seperti ini, setiap bata kulit disusun berselang-seling membentuk lapisan kop dan strek, sementara bata isian mengikuti susunan batu kulit di depannya.  Hubungan antar lapisan bata pada dasarnya dipasang dengan teknik gosok hingga rapat membentuk bangunan candi sesuai dengan desain yang dikehendaki. Sementara itu, struktur pondasi yang menopang bangunan berupa pondasi langsung. Dalam hal ini susunan lapisan bata paling bawah diletakkan di atas tanah dasar yang diperkeras pada kedalaman tertentu.

Pemugaran Tahap I dilaksanakan dengan pengupasan dan dilanjutkan dengan pembongkaran bata pada kaki candi induk untuk memperbaiki kerusakan, kemiringan, kemelesakan, pelapukan dan membuat perkuatan yang seimbang dengan cara membuat plat beton bertulang pada dasar kaki candi.

Tangga Kaki Candi Sebelum Pengupasan tampak dari arah utara

Kondisi candi induk setelah pembongkaran

Pengukuran

Pengukuran dilakukan untuk penentuan titik nol atau titik lot. Mengukur posisi keletakan bata lapis demi lapis.

Menentukan titik nol candi induk dengan menggunakan lot

Bentuk Batu bata pada kaki candi induk

 Pemindahan lapik dan stambha

Pemindahan ini dilakukan untuk pengamanan supaya tidak terjadi kerusakan. Kedua artefak ini dipindahkan karena berada didekat kaki candi yang akan digali.

Lapik sebelum dipindahkan

Bekas dudukan Lapik (tidak ada penemuan)

 Pengupasan

Penggalian pada sisi kaki candi

 

   Pengupasan/pembersihan lapis bata untuk memudahkan pembongkaran

Pemasangan papan bowplang dan benang ukuran lapisan bata

Pemasangan bowplang dengan menggunakan waterpas supaya sama ukuran tingginya dan pembuatan benang sesuai ukuran lapis lapis bata. Sehingga pada saat pemasangan bata kembali mempunyai ukuran yang sama dengan aslinya.

Pemasangan papan bowplang dan benang

Pembongkaran dan Registrasi

Pembongkaran dimulai dari kaki candi induk paling atas, menurun kebawah lapis demi lapis secara berurutan. Diketok dengan palu kayu secara pelan pelan supaya batanya tidak pecah. Setelah bata terlepas, debu dan tanah dibersihkan dengan skrap. Kemudian diregistrasi, diberi nomor, kode sambung dan disimpan ditempat penyimpanan sementara. Pada bata yang kotor, yang melekat tanah maka dibersihkan/dikonservasi mekanis basah seperti tampak pada foto dibawah ini. Kemudian dijemur supaya kering dan disimpan ditempat penyimpanan sementara.

Pembongkaran bata pada sisi barat

Penomoran bata yang akan dibongkar

Konservasi mekanis basah pada bata kemudian dijemur

 

Pembongkaran bata pada tangga dan lapis bata terakhir bata

 

 

 

Pembongkaran bata selesai tampak dari sisi timur dan barat

 

Penyimpanan bata bongkaran sementara

Rekomendasi

Melakukan rekonstruksi jika dipandang perlu berupa susunan percobaan bata yang akan dipasang kembali beberapa lapis  untuk memberikan gambaran bahwa susunan itu sudah benar (sesuai dengan data kearkeologiannya).

  • Pemasangan permanen bata kulit
  1. Struktur paling bawah / bata kulit paling bawah

Struktur paling bawah / bata paling bawah secara umum kwalitasnya menurun drastis akibat pelapukan proses alami (organik) diakibatkan kondisi selama ini berada dibawah permukaan tanah ditambah runtuhan  bagian atas Candi Induk (lembab selamanya) sehingga proses pelapukannya lebih awal bila dibanding dengan struktur yang berada diatas permukaan tanah  (tidak layak dipasang kembali secara teknis) tetapi data kearkeologiannya tidak boleh dihilangkan menyangkut keberadaan posisi berbanjar /horizontal sesuai dengan nomor urut bata yang direkam serta posisi vertikal ( lapisan bata  ) pada data sket yang dibuat sebelum dibongkar . Pemasangan bata pengganti umtuk bata lapis paling bawah ini memakai perekat campuran 1 semen (pc) : 4 Pasir pasang pada plat beton bertulang yang sudah siap (dikerjakan sebelumnya).

  • Pada pembongkaran sementara kaki dan tangga / selasar Candi Induk Tandihat I/Sijoreng Balanga tidak ditemukan adanya bahan material lain dari unsur tanah liat/clay secara kasat mata, maka disimpulkan nantinya (kegiatan berikutnya) untuk memasang kembali bata bongkaran sementara  menjadi pemasangan permanen memakai perekat dari campuran 1 Pc : 4 tepung bata )

Unsur semen (pc) dicampurkan ke tepung bata adalah untuk mempercepat proses kedap udara dan memberi daya rekat tinggi pada waktu singkat sehingga untuk melanjutkan berikutnya tidak menjadi hambatan.

  • Pemasangan bata pengganti kulit

Yang dimaksud dengan bata pengganti bata kulit disini adalah bata kulit yang memang waktu kegiatan pembongkaran sementara dilakukan bata itu ada tetapi mengalami patah seribu, mengalami aus ,sompel, rusak (runtuh), rusak (vandalisme), lapuk (kwalitas bata turun drastis) semua ini secara teknis tidak layak lagi dipertahankan atau dipasang kembali maka dibuatkan /                                                                          diganti dengan bata baru (ukuran, warna, kwalitas batanya sama dengan bata asli ataupun mendekati aslinya.

  • Pemasangan bata isian
  • Pemasangan plat beton dibawah penutup

 Kesimpulan

 Pembongkaran sementara bata telah selesai dilaksanakan dengan lancar melalui beberapa tahapan dan prosedur yang berlaku. Dimulai dari persiapan bahan dan peralatan, koordinasi antar instansi, pemotretan/dokumentasi sebelum dikerjakan dan sesudah, pengukuran, pemindahan lapik dan stamba untuk pengamanan, pengupasan empat sisi candi, pemasangan bowplang, dan pembongkaran sementara kaki candi. (Nauli/nrd)