PAWAI KARNAVAL MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1440 H DI KOTA BANDA ACEH
BPCB Aceh : Masyarakat Kota Banda Aceh menyambut hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, dimeriahkan dengan Pawai Takbir yang diikuti sekitar 60 group/kelompok utusan dari remaja masjid/meunasah, pesantren/dayah, ormas dan berbaga simpatisan lainnya keliling Koata Bata Banda Aceh selasa (4/6/2019) malam
Pemukulan Beduk pertanda pelepasan Pawai takbir yang dilakukan oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah dan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman bersama unsur Forkopimda Aceh didepan Masjid Raya Baiturrahman. Kegiatan ini diadakan (Pemda) Pemerintah Aceh melalui Biro Isra bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Pawai Takbir yang dilaksanakan pada tangal 4 Juni 2019 berkumpul dan star dari depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dengan rute yang ditempuh sepanjang jalan yang dilalui melewati jalan Diponegoro menunuju simpang Surabaya, Jambo Tape, Simpang Lima dan melintasi jembatan Pante Perak hingga finish di depan Masjid Raya. Peserta pawai tampak semangat berjalan kaki mengikuti rute yang telah ditetapkan panitia. Ribuan warga kota Banda Aceh antusias menyaksikan pawai ini, mereka berjejer disepanjang jalan yang dilewati peserta pawai. Tampak juga sejumlah wisatawan asing menyaksikan dan ikut mengabadikan tradisi masyarakat Banda Aceh menyambut hari kemenangan.
Peserta pawai takbir dari kelompok masyarakat yang berjalan kaki dengan membawa obor dan sepanjang mengumandangkan asma Allah, selain peserta takbir yang jal;an kaki juga diikuti peserta yang membawa mobil yang dihiasi dengan berenaka ragam bentuk yang indah dan menarik seperti hiasan Mobil Tank, Masjid, perahu, kapal laut dan lainnya.
Pawai menyambut Hari Raya bagi masyarakat Aceh sudah menjadi tradisi sebuah event yang dapat menarik wisatawan berkunjung ke Banda Aceh. Tradisi ini bukan hanya positif bagi syiar Islam tapi juga memiliki dampak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan itu Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusias masyarakat pada malam takbir dan bertekad dan mengajak untuk membangun Banda Aceh lebih baik terutama dari sisi syiar Islam sehingga kota Banda Aceh menjadi sebagai destinasi wisata religi dunia.