Makam Raja dan Ulama di Gampong Pande tinggalan sejarah masa kesultanan Aceh hendak di timbun.
Makam Raja dan Ulama berada paling ujung bagian Utara desa Gampong Pande tepatnya kawasan tambak masyarakat desa tersebut, untuk mencapai ke Makam ini hanya menempuh jarak sekitar 3 km dari pusat Kota Banda Aceh atau membutuhkan waktu 10 menit dengan mengederai kenderaan roda 2.
Makam yang berada dikawasan Ipal (Instalasi Pembuangan Air Limbah) yang dikelilingi oleh tambak masyarakat hendak ditimbun pada tanggal 20/5/2019, Ketua Peusaba Aceh Mawardi Usman mengutuk dan melarang keras rencana tindakan penimbunan makam raja dan ulama Gampong Pande karena bila sudah ditimbun atau ditutupi tanah maka jelas jejak tinggalan sejarah ini hilang dan bukti sejarah akan musnah dan Peusaba meminta rakyat Aceh bersatu padu melindungi makam raja dan ulama di Gampong Pande.
Makam ini pada batu nisannya tertulis kalimat tauhid kalau dilihat dari bentuk nisanadalah nisan Kawasan turki, info tim peusaba Aceh dapatkan sebelumnya makam ini sudah ditandai dengan bungkusan kain kuning oleh Tan Sri Muhammad Ali Rustam Ketua DMDI Dunia Melayu Dunia Islam yang beranggotakan 23 Negara Melayu yang khusus datang ketika Haul Tuan Di Kandang.(sumber lintas atjeh.com)