- Makam Pangeran Abdullah Ibnu Muhammad Ibnu Abdul Kadir
M
Pangeran Abdullah Ibnu Muhammad Ibnu Abdul Kadir berada di Desa Kuta Krueng, Kecamatan Samudra Kabupaten Aceh Utara. Makam ini terletak sekitar lebih kurang 500 m atau setengah km dari Makam Nahrisah, atau 15 km sebelah timu dari Ibu Kota Lhokseumawe.
Pangeran ini dikenal keturunan Khalifah Abbasiah al – Muntasir pada tahun (1226-1242) yang meninggal tahun (1403 M) atau 810 H. Ketika terjadi serangan Hulagu Khan dari Mongol dan pangeran ini salah seorang yang berhasil lolos dari serangan pembunahan yang membinasakan Baghdad tahun 656 H (1258).
Makam terbuat dari batu pualam yang memiliki nilai sejarah dan bertulisan kaligrafi mengungkapkan sejarah masuknya peradaban Islam pertama ke Nusantara, Arti yang terpatri pada batu nisan Sultan Malikul Saleh: “Ini kubur adalah kepunyaan almarhum hamba yang dihormati, yang diampuni, yang taqwa, yang menjadi penasehat, yang terkenal, yang berketurunan, yang mulia, yang kuat beribadah, penakluk, yang bergelar dengan Sultan Malikul Salih”. (Tanggal wafat, bulan Ramadhan tahun 696 Hijrah/1297 Masehi)
Pada bagian belakang terpatri: Sesungguhnya dunia ini fana. Dunia ini tiadalah kekal Sesungguhnya dunia ini ibarat sarang yang ditenun oleh laba-laba Demi sesungguhnya memadailah buat engkau dunia ini.Hai orang yang mencari kekuatan. Hidup hanya untuk masa pendek saja . Semua orang di dunia ini tentu akan mati.(visitacehdarussalam)
