Beranda Artikel Lumpang Batu di Pulau Samosir

Lumpang Batu di Pulau Samosir

0

Lumpang Batu di Pulau Samosir
Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Taoba memiliki tradisi megalitik yang cukup kuat. Saah satu tradisi megalitik yang masih meninggalkan jejak jejaknya adalah Lumpang Batu. Lumpang batu merupakan sebuah benda yang dibuat dari bongkahan batu dan diproses sedemikian rupa sehingga memiliki lubang berbentuk bundar yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sesuatu yang akan ditumbuk. Lumpang batu berfungsi untuk menumbuk suatu bahan yang bertujuan memisahkan bahan tersebut dari kulitnya ataupun untuk menghaluskan sesuatu. Lumpang batu yang ada tersebut masih dipergunakan untuk aktivitas sehari hari masyarakat Samosir. Ada beberapa tipe lumpang batu yang ada berdasarkan pada proses pengerjaannya antara lain:
– Lumpang batu denLUMPANG1gan proses pengerjaan dasar
Pada lumpang batu ini batu dasar yang masih berbentuk bongkah hanya dilubangi pada bagian atasnya saja.pada bagian lain tidak ada pengerjaan lain.

 

 

 

– Lumpang batu dengan proses pengupaman
Pada jenis lumpang batu iniFullscreen capture 2232015 45236 PM, bongkah batu yang di kerjakan sudah lebih halus lagi karena ada proses pengupaman sehingga tampak hasilnya lebih teratur.

 

 
– Lumpang batu berornamen
Lumpang batu ini dibuat dengan menambahkan pahatan ornamen-ornamen tertentu sehingga selain menjadi benda yang fungsional juga sangat mFullscreen capture 2232015 45451 PMenonjolkan nilai artistiknya. Di Samosir ditemukan dua buah lumpang batu berornamen, yaitu di Huta Lumban Lintong, Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, serta di Ambarita. Lumpang batu yang terdapat di Palipi (gambar 1 dan 2) berbentuk dasar menyerupai perahu. Di bagian atas terdapat dua buah lubang sebagai ruang penumbuk, serta pelipit pinggiran di sekeliling tepiannya, juga di bagian tengah sebagai pemisah antara kedua buah lubang. Di sisi depan dipahatkan bentuk menyerupai jorngom atau singa-singa seperti yang lazim terdapat pada rumah adat Toba dan sarkofagus. Sedangkan pada bagian belakang terdapat pahatan berbentuk seekor binatang melata berkaki empat dengan ekor yang mengarah ke salah satu sudut bagian bawah lumpang batu.
– Lumpang batu berkaki
Lumpang batu dengan karakteristik yang cukup unik terdapat di Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan. Lumpang batu ini berupa sebuah bongkahan batu bulat pipih yang diberi lubang tumbuk pada bagian tengahnyaFullscreen capture 2232015 45639 PM, selebihnya dibiarkan seperti aslinya tanpa proses pembentukan ataupun pengupaman. Berbeda dengan jenis-jenis lumpang batu yang telah diuraikan di atas, lumpang batu ini memiliki penyangga atau kaki yang berupa dua buah batu yang berukuran lebih kecil, sehingga jika dilihat secara keseluruhan berbentuk menyerupai dolmen .