KARNAVAL BUDAYA MEMPERINGATI HUT- RI KE -68

0
2090

BPCB ACEH – Dalam Rangka Memperingati  HUT RI ke –68.  Pemerintah Kota Banda Aceh Melaksanakan Karnaval Budaya pada hari Sabtu, 24 Agustus 2013 mulai pukul  14.30 Wib. Karnaval tersebut ditampilkan  beraneka ragam atraksi antara lain mobil hias, sepeda motor, becak, hiasan sepada. Rute perjalanan dimulai dari Lapangan Blang Padang melewati simpang Jam atau Simpang  4 menuju depan Pendopo Gubernur, Jalan Deponoro simpang Surabaya, Simpang Jambo Tape terus Simpang lima, Jembatan Pante Perak, Simpang Kodim, Jalan Muhammad Jam Samping Mesjid Raya Banda Aceh dan melewati Kantor Dinas Kesehatan hingga finis depan rumah Wagub Aceh di lapangan Blang Padang.

Karnaval Budaya tahun ini juga dimeriahkan dengan Penampilan Kebudayaan Aceh antara lain Seune Kalee, Ratep Meusekat, Rapaie Debus, yang diperankan oleh Dinas  kebudayaan Aceh dan Instansi Pemerintah Lainnya seperti PLN. Telkom, Polisi, Tentara juga penuh semangat memeriahkan HUT RI ke-68.

Selain itu pawai Karnaval Budaya yang ikut ditampilkan  lebih kurang 50 Satuan Kerja Instansi  Pemerintah dan100  Sekolah tingkat  SD, SMP dan SMA di Banda Aceh. Penampilan dari Instansi Pemerintah pada umumnya mengganakan mobil hias, sedangkan para pelajar  mulai tingkat  sekolah dasar  sampai tingkat lanjutan berjalan kaki dengan menapilkan berbagai macam seragam kebesaran Kemerdekaan,  seragam adat Aceh, Jawa, Batak, padang dan lainnya  yang ada di Indonesia.

Para Pelajar mulai dari Sekolah tingkat  SD, SMP hingga  SMA  juga  memeriahkan dengan penampilan yang beraneka ragam sosok  dokter, perawat, petani, polisi, tentara, pilot dan juga menampil drumband  yang dilaksanakan mulai dari tingkat Sekolah dasar. Untuk penampilan drumband  setiap satu atraksi drumband diikuti oleh 10 sekolah lainnya yang bertujuan agar para  pengunjung  bersemangat.

Kota Banda Aceh begitu padat dan macet  mulai pulul 12  Wib.  sampai pukul  19 Wib. Jalan protocol dipenuhi oleh pengunjung   dari jalan Teuku umar, Jalan ulee lhee , jalan diponegoro, jalan Darussalam  yang datang dari berbagai lapisan pelosok masyarakat . Nrd.