CERIANYA DALAM KEGIATAN PENINGKATAN KAPSITAS PEGAWAI TAHUN 2021

0
359

BPCB Aceh 22/2/21. Dalam rangka kegiatan Peningkatan Pegawai di lingkungan BPCB Aceh yang melaksanakan di Kota Sabang, kegiatan ini merupakan awal dalam masa pandemi atau covid 19, namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang menjadi kunci penting pencegahan penyebaran COVID-19.  Yaitu melakukan 3 M, Memakai Masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak.

Sungguh luar biasa proses kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Aceh Tahun 2021 yang dilaksanakan di Kota Sabang tanggal 19-21 Februari 2021. Aroma sinergi, usaha kesungguhan dan kebersamaan, terpancar tanpa radiasi berhasil mengurai segala penat yang membaluri aktivitas kantor sehari-hari. Ini hari yang indah, kata seorang staf yang bersemangat memasukan gelang karet di tiang Kerjasama.

Kemeriahan yang bersahabat, sukses menyihir dan mengembalikan semangat Kerjasama yang terasa kaku. Para staf yang dikomandoi seorang Nurmatias (Kepala BPCB Provinsi Aceh), berhasil mendaur kegiatan ini mengembalikin spirit of Us.

Kesuksesan adalah kata yang tepat saat menilai bintang kegiatan ini.  Tujuan utama kegiatan tersebut berhasil dicapai dengan sangat baik, berkat profesionalisme dan kemampuan mengelola citarasa para event organizer yang dikomandai Mr. hasbi, berhasil menata petualang mengharu biru, menumbuhkan  harapan baru diantara staf dan pimpinan BPCB Aceh.

Dimulai dengan gelombang setinggi 4 meter dan angin yang menderu-deru di hari pertama (keberangkatan, 19/2), seolah menguji mental perjalanan kesabaran, ketabahan dan kesungguhan menuju Pelabuhan Balohan. Setelah tiba, para staf event organizer menyambut kehadiran rombongan  dengan suguhan fasilitas kendaraan dan mengikuti protokol Kesehatan yang sesuai pedoman standar (masker dan jaga jarak).

Acara pembukaan (19/2) dilaksanakan ba’da Jumat, di Hotel Nagoya, Sabang. Dibuka dengan optimisme pimpinan BPCB Provinsi Aceh yang berharap poin positif kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Aceh Tahun 2021 bisa dirasakan peserta sehingga saat kembali bekerja di kantor akan kuat kompak dan siap dengan berbagai keadaan.

Di malam harinya, siraman rohani yang dahsyat dari Ust. Yudi, seorang maestro psikologi dan penulis hebat buku Magnet Rezeki, memotivitas dengan keren agar seluruh staf mampu memecahkan perisai yang menghalangi kebersamaan.

Esoknya (20/2), layanan kegiatan tim event organizer lanjut via 6 buah simulasi yang merangsang kebersamaan, mentriger kekompakan menuju jiwa solidaritas. Seluruh staf yang ikut terlihat sangat semangat dan tanpa kenal lelah bergelut rumput, meresapi alam, memanggil api kebersamaan agar terus membesar pada kuatnya kerjasama di jiwa staf BPCB Provinsi Aceh.

Raungan yel-yel “BPCB Aceh, BPCB Aceh, BPCB Aceh, wow keren” dan dipecahkannya rahasia puzzle huruf H besar di tugu nol kilometer menjadi penutup kegiatan bersama pecahnya puzzle oleh seluruh kelompok menjadi pamungkas kegiatan sore itu.

Di malam harinya, pada kesempatan penutupan, Nurmatias dan para staf serta kru event organizer menyantap malam ikan bakar dengan iringan musik yang mengharu biru, melepaskan cinta dari jiwa yang selama ini terperangkap rutinitas. Tentu saja ini belum berakhir kata Nurmatias “Esok saat kita pulang, kesungguhan kebersamaan dan kekompakan akan diuji oleh gelombang dan akan selalu seperti itu.”

Akhirnya, semoga pembelajaran dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Aceh Tahun 2021 terus melekat erat dan menjadi modal kekompakan menuju BPCB Provinsi Aceh yang wow keren sepanjang masa. Amin ya Allah. ( Nrd, Ambo)

 Sanset Pantai Kasih Kota Sabang