Pisah Sambut dan Peusijuk Kepala BPCB Aceh

0
1031

“2 Mei 2018 Tak Hanya Diperingati Sebagai Hari Pendidikan Nasional, Akan Tetapi Juga Menjadi Noktah Sejarah Kebangkitan BPCB Aceh Sebagai Benteng Pelestarian Cagar Budaya di Ujung Barat Indonesia

Aceh Besar – Sekretaris Jenderal Kebudayaan menghimbau, “bahwa seluruh kegiatan menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional harus berkesinambungan antar seluruh satuan kerja Kemendikbud yang ada di provinsi”. Oleh sebab itu seluruh satuan kerja Kemendikbud khususnya yang ada di Provinsi Aceh melakukan sinkronisasi kegiatan sampai tanggal 2 Mei 2018 untuk memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan yang digelar oleh seluruh satuan kerja Kemendikbud yang ada di Aceh (LPMP Aceh, BPNB Aceh, Balai Bahasa Aceh, BP PAUD DIKMAS Aceh, dan BPCB Aceh) ialah Gebyar Peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan Tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

Kegiatan internalisasi tersebut digelar sampai dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018. Upacara berjalan sukses karena diikuti oleh kelima satuan kerja Kemendikbud yang ada di Aceh, dan juga meriah dikarenakan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat/tradisional yang berbeda-beda dari tiap daerah. Usai melaksanakan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di pelataran Gedung LPMP Aceh, seluruh pegawai BPCB Aceh kembali ke kantor untuk mempersiapkan acara “Pisah Sambut dan Peusijuk kepala BPCB Aceh”.

Acara yang dimaksud ialah perpisahan dengan Kepala BPCB Aceh yang lama, Deni Sutrisna, M.Hum dan penyambutan Kepala BPCB Aceh yang baru, Bambang Sakti Wiku Atmojo, S.S. Bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan mengucap Alhamdulillah acara berlangsung khidmat dan lancar. Deni Sutrisna dalam kata sambutannya mengatakan, “Kita bangga dengan BPCB Aceh, semoga dengan hadirnya pak Bambang yang juga sahabat saya dari Balai Arkeologi Banjarmasin, lebih menambah gairah dan semangat kawan-kawan dalam mengemban tugas sebagai pelestari cagar budaya di Aceh dan Sumatera Utara”.

Setelah Peusijuk dilakukan oleh Teungku Saifuddin, dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata dari Kepala BPCB Aceh yang baru. “Saya sangat terkejut ketika dilantik menjadi Kepala BPCB Aceh, karena awalnya saya mengira akan dipindah ke Balai Arkeologi lainnya” berikut tutur Bambang Sakti Wiku Atmojo. “Semua hal-hal baik yang telah dilakukan pak Deni sebelumnya untuk BPCB Aceh harus kita pertahankan, serta bersama-sama memajukan kerja pelestarian cagar budaya yang lebih maksimal lagi dikemudian hari”. Ujar beliau dalam kata sambutannya.

Selanjutnya acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Dra. Hj. Dahlia, M.A dan Toto Harryanto, M.Hum kepada Deni Sutrisna, M.Hum dan bersalam-salaman serta foto bersama dengan seluruh pegawai BPCB Aceh. “Dengan memanjatkan do’a kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, Semoga apa yang dicita-citakan tokoh pendahulu kita di BPCB Aceh bisa terwujud”.(uki/nrd)

Foto Bersama Bapak Bambang Sakti Wiku Atmojo dan Bapak Deni Sutrisna