Tim Pendataan BPCB Aceh di Situs Kompleks Makam Kuno Alue Dayah II (Kanan) dan kondisi Kompleks Makam Kuno Alue Dayah II menjadi tempat sampah warga (kiri)
BPCB Aceh 2017 (18/09). Tim BPCB Aceh memulai kegiatan pendataan nisan-nisan kuno di Kota Banda Aceh tahun 2017. Situs pertama yang di data bernama Situs Kompleks Makam Kuno Poteumeurah, terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Dusun Alue, Gampong Alue Dayah Teungoh, Kecamatan Meraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Keletakan situs berada di koordinat N 05º,33’47.6” dan E 95º18’08.7”. Situs ini sebelumnya masuk dalam daftar situs yang dikelola BPCB Aceh, namun tahun 2015 lalu, pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh.
Meski ditangani Pemko Banda Aceh, data registrasi situs ini ternyata belum ada. Karena situasi tersebut, Tim BPCB Aceh memutuskan mendata kembali kondisi nisan-nisan kuno, mencatat situasi lingkungan (internal dan eksternal) terakhir, mendeskrispi serta mendokumentasikannya. Jumlah nisan kuno sekitar 32 buah dengan 9 buah tipologi nisan.
Situs kedua yang dikunjungi, masih berada di lokasi Gampong Alue Dayah Teungoh, berjarak 200 meter ke arah Utara dari situs pertama. Situs ini bernama Situs Kompleks Alue Dayah Teungoh I. Status situs ini belum masuk dalam data BPCB Aceh, berada di koordinat N 05º,33’51.0” dan E 095º18’08.6” dengan luas areal 221 meter bujur sangkar (17 x 13 meter). Terdapat 11 nisan kuno dengan 4 buah tipologi nisan. Situasi yang miris ditemui di sisi Barat yang dijadikan tempat pembuangan sampah warga. Saat ini, lingkungan situs tidak berpagar, didalamnya ditumbuhi rumput dan pohon kayu yang rindang menutupi keseluruhan kompleks. Nisan-nisan kuno terancam akibat tidak adanya fasilitas pelindungan, seperti pagar dan naungan.
Situs ketiga, bernama Situs Kompleks Makam Kuno Alue Dayah II, berjarak 300 meter ke arah Barat dari Kompleks Makam Alue Dayah Teungoh I. Situs berada di koordinat N 05º,33’52.1” dan E 095º18’04.4” dan tidak masuk dalam data BPCB Aceh. Secara umum, kompleks makam kuno berbentuk undakan, dimana undakan terakhir (puncak) di batasi dengan struktur yang berspesi. Di setiap undakan terdapat kumpulan nisan. Secara umum terdapat 24 buah nisan kuno yang dapat dibagi atas 4 buah tipe. Luas areal situs sekitar 300 m meter persegi.
Situs keempat, bernama Situs Kompleks Makam Alue Dayah III, berjarak 20 meter ke arah Barat Laut Kompleks Situs Alue Dayah II. Situs berada di koordinat N 05º,33’53.0” dan E 095º18’03.5” dan tidak masuk dalam data BPCB Aceh. Kondisi situs sangat tidak terawat, ditumbuhi semak belukar, pohon kepala warga, pohon pisang, tanaman kayu. Dari kondisi topografinya, Situs Kompleks Makam Kuno Alue Dayah IV memiliki 3 undakan yang tiap undakan dibatasi dengan struktur batu berperekat (spesi). Terdapat 24 buah nisan kuno, yang bentuknya dapat diklasifikasi berdasarkan 4 buah tipe. Ambo
Pembacaan Kaligrafi Nisan Kuno di Situs Kompleks Makam Kuno Alue Dayah I
Jenis Nisan Kuno Tipe Pipih tidak bersayap di Situs Kompleks Makam Kuno Alue Dayah II (Foto: Ambo)
