Sebagai tindak lanjut Workshop Pemandu Warisan Dunia tahun 2014, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Workshop Pramuwisata Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon tahun 2015. Workshop ini berlangsung selama 4 hari 4-7 Mei 2015 di Kantor Balai Konservasi Borobudur.
Workshop dibuka oleh Kepala SubBagian Tata Usaha BK Borobudur, Wiwit Kasiyati. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini diawali program inisiasi berjudul Heritage Specialist Program (Program Pemandu Khusus Warisan Budaya Dunia) oleh UNESCO. Program ini dilaksanakan dengan kerjasama negara-negara di Asia Tenggara yang telah memiliki Warisan Budaya Dunia UNESCO seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan sebagainya.
Program ini didasari pada kesadaran bahwa pemandu wisata merupakan ujung tombak dalam memberikan informasi dan peningkatan kesadaran (awareness) bagi para pengunjung warisan budaya dunia, oleh karena itu workshop pemandu khusus warisan budaya dunia dibutuhkan untuk memberikan bekal bagi para pemandu wisata dalam memberikan informasi yang benar dan akurat untuk disampaikan kepada pengunjung.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Kantor BK Borobudur dan akademisi dari Universitas Gadjah Mada. Mereka memberikan beberapa materi, yaitu Pernyataan Nilai Universal Luar Biasa Kompleks Candi Borobudur, Pengembangan Pariwisata Kabupaten Magelang, Perlindungan dan Konservasi Borobudur sebagai Warisan Budaya Dunia, Kawasan Saujana Borobudur, Borobudur tematik : Ragam Relief Tanaman dan Bangunan Tradisional di Candi Borobudur, Borobudur tematik : Borobudur dalam Konteks Sejarah Maritim Indonesia, Sejarah Candi Mendut dan Candi Pawon, Sejarah Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia, Manajemen Warisan Budaya Dunia, Peran Pemandu Wisata dalam Memberikan Manfaat bagi Komunitas Lokal di Kawasan Warisan Dunia, Etika Pengunjung di Kawasan Warisan Dunia, dan Teknik Interpretasi dan Presentasi