Rabu (09/09/15) Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Workshop Penyusunan Nominasi Arsip Situs Warisan Dunia Borobudur Sebagai Memory Of The World. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat Balai Konservasi Borobudur memiliki arsip yang banyak besar, yang sebagaian besar berasal dari proyek pemugaran Candi Borobudur II (1973 – 1983).
Program Memory of the World (MoW) merupakan salah satu program UNESCO pada 1992 untuk mengatasi hilangnya dokumen penting duniamelalui pelestarian koleksi arsip dan perpustakaan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa informasi tentang arsip tersebut terdistribusi denganbaik. Program ini bertujuan untuk melindungi warisan budaya dalam bentuk dokumen dan membantu semua orang untuk saling bertukar informasidan mendapatkan sumber daya untuk, serta akses menuju, material dokumen.
Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mulai mengangkat arsip sebagai salah satu bagian penting dalam sejarah dunia. Di BK Borobudur banyak dokumen lama yang bisa disusun menjadi salah satu bagian memory of the world. Marsis berharap kegiatan ini menjadi awal pengenalan arsip-arsip pemugaran yang muaranya kelak bisa dipamerkan dan manfaatkan oleh semua orang.
Selain pemaparan materi para peserta juga dilatih untuk praktek penyusunan nominasi MoW. Workshop dilaksanakan selama 2 hari 9-10 September 2015.