Untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pengembangan dan pemanfaatan situs-situs cagar budaya di Indonesia Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Workshop Pengembangan dan Pemanfaatan Situs Warisan Dunia. Workshop dilaksanakan selama 6 hari 17-22 Juli 2017.
Workshop dibuka oleh Kasubdit WBBD Yunus Arbi mewakili Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya. Dia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi cagar budaya yang sangat besar untuk menjadi Warisan Dunia, untuk itu diperlukan perencanaan dalam pengembangan dan pemanfaatan situs-situs cagar budaya di Indonesia.
Perencanaan itu menjadi salah satu bagian penting dalam pengajuan nominasi situs-situs cagar budaya sebagai Warisan Dunia sehingga perlu dipikirkan secara matang.
Dalam Workshop Pengembangan dan Pemanfaatan Situs Warisan Dunia nantinya akan diidi pembekalan teori, studi lapangan, praktek penyusunan rencana pengembangan dan pemanfaatan situs-situs yang ada di wilayah kerja masing-masing dan dilanjutkan dengan paparan rumusan oleh masing-masing tim.
Workshop ini diikuti 25 peserta yang berasal dari UPT Kebudayaan dan Dinas kebudayaan yang berada di Indonesia Bagian Barat, serta PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko