You are currently viewing Workshop Pengelolaan Laboratorium Cagar Budaya

Workshop Pengelolaan Laboratorium Cagar Budaya

  • Post author:
  • Post category:Berita

1068x200pxBOROBUDUR

Selasa (09/08/16) Untuk mengoptimalkan fungsi Laboratorium Cagar Budaya di lingkungan UPT Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Laboratorium Cagar Budaya. Workshop dilaksanakan selama 5 hari 9-13 Agustus 2016.

Workshop dibuka oleh Sesditjen Kebudayaan Nono Adya Supriyatno. Dalam sambutannya Nono mengatakan bahwa workshop ini harus dapat mengembangkan fasilitas Laboratorium di UPT Kebudayaan lainnya yang dilakukan sejalan dengan peningkatan kualitas SDM.

“Peningkatan kapabilitas sangat penting bagi pelaku kebudayaan agar memiliki sertifikat untuk menghadapi ketatnya persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” Ungkap Nono.

“Kedepan diperlukan sebuah langkah yang sistematis untuk memfasilitasi SDM kebudayaan agar mampu meningkatkan kapabilitas dan kualitasnya” tambah Nono.

Selain itu Sesditjen berharap agar materi dalam workshop ini dapat dibukukan menjadi sebuah modul sehingga dapat berkelanjutan untuk mendukung upaya sertifikasi SDM Laboratorium

Dalam workshop ini dibahas beberapa materi yakni Sistem Manajemen Laboratorium Cagar Budaya, Peranan Laboratorium dalam Pelestarian Cagar Budaya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium, Perencanaan Laboratorium Konservasi, Laboratorium untuk Pengujian Bahan-Bahan Konservan Alami, Pengantar Analisis Fisik, Pengantar Analisis Kimia, Pengantar Analisis Biologi, Prosedur Kerja Laboratorium untuk Pengujian Material Cagar Budaya, Praktek Manajemen Laboratorium.