Rabu (28/10/15) Untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan bagi petugas di Candi Borobudur dalam pelayanan penyandang disabilitas, Balai Konservasi Borobudur melaksankan Workshop Pelayanan Disabilitas di Candi Borobudur bertempat di ruang sidang I BK Borobudur.
Dalam workshop ini hadir beberapa fasilitator disabilitas antara lain Dwi Ariyani yang bekerja di Disability Right Fund dan Handicap International, Joni Yulianto yang berkerja di Institute on Disability for the ASEAN region, Siti Muslihah Fakri fisioterapis di Karina Kas, dan Kerstin Beise konsultan inklusi dan disabilitas.
Tujuan diselenggarakannya Workshop Pelayanan Disabilitas di Candi Borobudur untuk memberikan pemahaman tentang pendekatan hak asasi penyandang disabilitas, cara berinteraksi dengan penyandang disabilitas, prinsip dasar melayani penyandang disabilitas hingga ketrampilan untuk membantu orang difabel dalm mengakses candi dan fasilitas disekitarnya.
Workshop ini sejalan dengan telah dibuatnya akses difabel masuk ke halaman Candi Borobudur melalui sisi timur yang sengaja dibuat untuk memudahkan akses masuk bagi kaum difabel.
Kegiatan ini diikuti para staf kelompok kerja pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengamanan yang setiap hari beriteraksi dengan Candi Borobudur, selain itu juga hadir beberapa peserta dari TWC Borobudur, Hotel Manohara, BPCB Yogyakarta, BPCB Jawa Tengah, dan BPSMP Sangiran.