Workshop Konservasi dan Pemugaran Cagar Budaya Bata
Selasa (29/04/2019), Balai Konservasi Borobudur (BKB) melaksanakan Workshop Konservasi dan Pemugaran Cagar Budaya Bata. Acara tersebut dilaksanakan selama lima hari hingga 03 Mei 2019 di Hotel Atria, Magelang.
Tri Hartono, Kepala BKB dalam pembukaan menyampaikan bahwa pada saat BKB (dulu Balai Konservasi Peninggalan Borobudur) di bawah Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan, BKB mengembangkan SDM di bidang cagar budaya di Indonesia. “Pada saat itu kita sudah mempunyai modul-modul pemugaran dan konservasi cagar budaya lainnya. semenjak bersatu kembali, maka tata organisasi mulai berubah menjadi mengembangkan metode dan teknik konservasi di seluruh Indonesia”, ujarnya.
Sebagai tugas baru, BKB mencoba mencari metode dan bahan baru dalam konservasi cagar budaya. “Kita juga berusaha untuk mencari bahan konservan alami, dengan mengkaji naskah kuna untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan cagar budaya. Selain itu kita juga memperhatikan tradisi nenek moyang dalam upaya pelestarian”, imbuhnya.
Diharapkan di workshop instansi di berbagai daerah dapat berbagi pengalaman bahan bata ini. Dari pertukaran ini apakah metode yang berjalan selama ini berkembang atau masih seperti semula, tentunya ada metode baru sehingga lebih efektif dan efisien. “Kami harap bapak dan ibu dapat menyumbangkan pokok-pokok pikiran baru tentang konservasi dan pemugaran. Dan diharapakan rumusan ini dapat dipadukan dan diusulkan menjadi NSPK baru berbahan bata,” tandasnya.
Adapun materi yang akan dilaksanakan :
- Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya oleh Drs. tri Hartono, M.Hum
- Kerusakan dan Pelapukan Cagar Budaya Bata oleh Ari Swastikawati, S.Si.,M.A
- Observasi Kerusakan dan Pelapukan Cagar Budaya Bata oleh Hari Setyawan, S.S.,M.T
- Sistem Drainase Cagar Budaya Bata oleh Yudi Suhartono, M.A
- Analisis Struktur Cagar Budaya Bata oleh Ir. Kriswandono, M.Hum
- Konservasi Cagar Budaya Bata oleh Aris Munandar
- Pemugaran Cagar Budaya Bata oleh Ismijono
Selain itu juga dilaksanakan presentasi panel konservasi dan pemugaran bangunan/struktur bata beserta permasalahnnya dari BPCB Banten, Jambi, Jawa Timur dan Aceh. Dan juga studi lapangan dan presentasi di Menara Kudus oleh BPCB Jawa Tengah, dan perumusan bersama di akhir kegiatan.
