You are currently viewing Workshop Aktualisasi Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Kriya

Workshop Aktualisasi Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Kriya

Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengadakan kegiatan Workshop Aktualisasi Nilai Relief Candi Borobudur Melalui Seni Kriya. Workshop dilaksanakan selama 6 (enam) hari. Workshop dilaksanakan menjadi dua sesi, yang pertama adalah pembekalan materi dan pendampingan untuk kerajinan Batik selama 3 hari yang dilaksanakan pada hari Senin (06/06/2022) hingga hari Rabu (08/06/2022). Dilanjutkan pada hari Kamis (09/06/2022) hingga hari Sabtu (11/06/2022) yang merupakan pembekalan materi dan pendampingan kerajinan pahat, cetak, dan anyam. Kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari salah satu fungsi utama BKB yaitu pelaksanaan kajian konservasi terhadap aspek teknik sipil, arsitektur, geologi, biologi, kimia, dan arkeologi Candi Borobudur dan cagar budaya lainnya. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengidentifikasikan relief Candi Borobudur yang dapat diambil inspirasinya diwujudkan menjadi bentuk kriya. Selain itu dengan diharapakan peserta dapat menggali kembali nilai-nilai yang terkandung pada Candi Borobudur untuk pendidikan karakter melalui seni kriya.

Peserta yang hadir berjumlah 60 orang yang merupakan pengrajin mewakili desa-desa di Kecamatan Borobudur dan paguyuban kriya di sekitaran Magelang. Nita Azhar yang merupakan seorang desainer ternama diundang dalam workshop ini untuk memberikan materi dan pendampingan kepada para peserta. Selain itu hadir pula sebagai narasumber Octo Cornelius Tri Andriatno (Seniman Kriya) dan Suratmi, S.Sn (Seniman Batik).

Output yang diharapkan nantinya dari kegiatan ini adalah bentuk-bentuk seni kriya yang inspirasinya berasal dari interpretasi relief Candi Borobudur, yang dapat menjadi rintisan awal untuk membangun identitas kawasan Borobudur. Selain itu aktualisasi seni kriya tersebut sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat di kawasan Borobudur. Hasil karya peserta akan dipresentasikan pada tanggal 14 Juni 2022 sekaligus memperingati hari purbakala ke 109.