(28/04/2021) Dalam rangkaian peringatan Hari Warisan dunia, Balai Konservasi Borobudur menggelar webinar “Pengelolaan Warisan Dunia Indonesia”. Webinar berlangsung selama 2 jam dan terbagi menjadi 2 sesi melalui platform zoom dan live youtube.
Pada sesi pertama diskusi Khanifudi Malik (Kasubbag TU BKB) memandu jalannya diskusi yang berlangsung. Dengan Narasumber Hilmar Farid (Dirjenbud) dan Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd. (Ketua Harian KNIU Kemdikbud). Membahas mengenai pembangunan Kawasan Borobudur hingga upaya-upaya untuk lepas dari reactive monitoring dan in–danger list.
Sedangkan pada sesi kedua Nahar Cahyandaru (BKB) memandu dengan dengan narasumber Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A dan Ms. Moe Chiba (Programme Specialist and Head of Unit Culture UNISCO). Pada sesi kedua membahas mengenai dampak pembangunan pada warisan dunia yang berada Indonesia. Serta contoh-contoh pengelolaan warisan dunia dari berbagai negara.
Seperti yang kita ketahui Lansekap Borobudur merupakan satu kesatuan yang merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Candi Borobudur bukanlah sebuah candi tunggal yang berada pada sebuah bukit. Akan tetapi sebuah candi dengan konstelasi dan asosiasi yang saling terkait yang kemudian menjadi sebuah mandala. Kawasan Candi Borobudur sebagai sebuah lansekap budaya yang terdiri dari gunung, bukit, sungai, persawahan, dan danau purba adalah bagian yang tidak terpisahkan.
Lansekap budaya Candi Borobudur juga disebut sebagai atribut visual. Ancaman utama dari situs ini adalah pembangunan yang mempengaruhi hubungan antara monumen dengan lansekap sekitarnya. Selain itu, apabila kegiatan pariwisata tidak terkontrol dengan baik, maka juga akan membawa efek negatif bagi bangunan cagar budaya serta kawasannya.
Webinar Pengelolaan Warisan dunia ini bertujuan untuk lebih mengenal bagaimana upaya pelestarian dan pengelolaan warisan dunia sesuai standar pengelolaan warisan dunia. Selain itu kita juga akan mengetahui dampak dari pengelolaan warisan dunia yang tidak memenuhi standar aturan UNESCO. Tayangan selengkapnya dapat diakses pada Kanal Youtube Balai Konservasi Borobudur.
Tautan :
Materi Paparan
Sertifikat Peserta