You are currently viewing Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional

Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional

Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional

Balai Konservasi Borobudur sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, turut melaksanakan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Tri Hartono selaku Kepala Balai Konservasi Borobudur. Upacara yang dilaksanakan pada Kamis, 2 Mei 2019 diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara Balai Konservasi Borobudur. Selain itu, upacara juga diikuti oleh peserta kegiatan Edukasi Pelestarian Cagar Budaya.

Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya yang dibacakan oleh pembina upacara menyampaikan bahwa salah satu tujuan pendidikan nasional kita adalah terbentuknya warga negara yang demokratis. Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam pemilihan umum harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara. Proses belajar pada hakikatnya adalah momentum terjadinya perubahan tingkah laku menuju ke kedewasaan.

Lebih lanjut, Mendikbud menyampaikan bahwa perhatian pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya. Terkait dengan itulah, tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan.” Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.

Saat ini, peserta didik di Indonesia didominasi generasi Z terlahir di era digital dan pesatnya teknologi. Mereka lebih mudah dan cepat menyerap teknologi terbaru. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital dengan sentuhan budaya Indonesia melalui tri pusat pendidikan: keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiganya harus saling mendukung dan menguatkan.

Selaras dengan itu, dalam konteks kebudayaan, posisi kebudayaan sebagai basis pendidikan semakin kukuh dengan disahkannya UU nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, serta kongres kebudayaan tahun 2018. Implementasinya diharapkan meningkatkan ketahanan budaya, meningkat pula dalam mengambil peran di tengah dunia.

Selamat Hari Pendidikan Nasional tahun 2019.