Minyak Atsiri sebagai Bahan Aktif Konservasi Benda Cagar Budaya

Konservasi dengan mencegah kerusakan benda cagar budaya akibat tumbuhnya bakteri, lumut, jamur, dan mikroorganisme sangat perlu untuk dilakukan. Konservasi BCB selama ini menggunakan bahan kimia berbahaya seperti 5-bromo-3-sec-butyl-6-methyluracil (Hyvar-X), xylophene,…

Continue ReadingMinyak Atsiri sebagai Bahan Aktif Konservasi Benda Cagar Budaya