Kamis (19/05/16) Balai Konservasi Borobudur melaksanakan Sosialisasi Pelestarian Cagar Budaya Untuk Anak Sekolah Dasar. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 mei 2016 yang pada minggu ketiga bertemakan anak adalah bintang.

Kepala Seksi Konservasi BK Borobudur, Iskandar M. Siregar dalam sambutannya mengatakan bahwa peran pelestarian kelak akan menjadi tanggung jawab adik-adik semua sehingga mulai sekarang perlu dipupuk rasa kepedulian dan berani untuk menegur siapapun yang melakukan hal hal yang bertentangan dengan pelestarian cagar budaya, seperti buang sampah sembarangan, memanjat, mencorat-coret, dan lain sebagainya.

Dalam sosialisasi ini anak-anak sekolah diajak berkeliling Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur untuk melihat berbagai aktifitas para pendahulu dalam melakukan pemugaran Candi Borobudur. Mereka dijelaskan berbagai disiplin ilmu dan peralatan yang digunakan untuk mendukung upaya pelestarian peninggalan Dinasti Syailendra ini.

Anak-anak juga diajak ke di Ruang Audio Visual untuk melihat film mengenai pemaknaan Candi Borobudur.

Setelah mendapat berbagai penjelasan, anak-anak dibebaskan untuk berkreasi membuat cerita bergambar mengenai pelestarian cagar budaya. Mereka bekerja secara berkelompok untuk menentukan ide cerita yang kemudian disajikan dalam bentuk gambar bercerita. Setelah itu mereka harus mempresentasikan cerita yang mereka buat didepan seluruh peserta sosialisasi.

Pendekatan dengan mengunakan imajinasi anak dalam upaya pelestarian cagar budaya diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai sekaligus turut serta dalam pelestarian cagar budaya. Karena dari tangan-tangan generasi muda inilah estafet pelestarian cagar budaya akan dilanjutkan.