You are currently viewing Soekmono
pengarahan oleh Ir. Soekmono

Soekmono

Soekmono

Adalah pemimpin proyek pemugaran Candi Borobudur. Beliau lahir di Brebes, Jawa Tengah pada tanggal 14 Juli 1922. Soekmono merupakan arkeolog pertama Indonesia lulusan dari Universitas Indonesia tahun 1953. Pada tahun 1953 – 1974 diangkat sebagai Kepala Dinas Purbakala. Soekmono merupakan orang Indonesia pertama yang memimpin Dinas Purbakala pasca kemerdekaan. Pada tahun 1973 – 1983, beliau dipercaya memimpin Proyek Restorasi Candi Borobudur. Pemugaran Candi Borobudur dimulai pada tanggal 10 Agustus 1973. Suatu pekerjaan besar yang harus dilakukan adalah dengan melibatkan 600 pekerja baik pekerja lapangan maupun kantoran. Karyawan pemugaran diantaranya tenaga muda lulusan STM bangunan dan SMA yang diberikan pendidikan khusus mengenai teori dan praktek dalam bidang Chemiko Arkeologi (CA) dan Tekno Arkeologi (TA). Pekerjaan ini selesai pada tanggal 23 Februari 1983.

Pada tahun 1974 dia sempat menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Candi, Fungsi dan Pengertiannya” di Universitas Indonesia. Pengetahuannya yang luas mengenai Sejarah Kebudayaan Indonesia, diamalkannya di ruang kuliah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Batusangkar sebagai Dosen Luar Biasa (1953-1978). Pada tahun 1978 ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Kemudian pada tahun 1986-1987 sebagai Guru Besar tamu di Rijksuniversiteit te Leiden, Belanda.

“Kebudayaan adalah keseluruhan hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa pikiran dan dalam hidup.”