Sir Thomas Stamford Bingley Raffles
Sir Thomas Stamford Bingley Raffles lahir di Jamaica, 6 Juli 1781 dan meninggal di London, Inggris, 5 Juli 1826 pada usia 44 tahun. Thomas Stamford Raffles adalah Letnan Gubernur Hindia Belanda yang juga dikenal sebagai pendiri negara kota Singapura.
Sewaktu Raffles menjabat sebagai penguasa Hindia Belanda, ia telah mengusahakan banyak hal seperti mengintroduksi otonomi terbatas, menghentikan perdagangan budak, mereformasi sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda, menyelidiki flora dan fauna Indonesia, meneliti tinggalan kuna seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal lainnya. Tidak hanya itu, demi meneliti dokumen-dokumen sejarah Melayu yang mengilhami pencarian Raffles akan Candi Borobudur, ia pun kemudian belajar sendiri Bahasa Melayu. Hasil penelitiannya di pulau Jawa dituliskannya pada sebuah buku berjudul History of Java, yang menceritakan mengenai sejarah pulau Jawa. Dalam melakukan penelitiannya, Raffles dibantu oleh dua orang asistennya yaitu James Crawfurd dan Kolonel Colin Mackenzie.
Berkaitan dengan Candi Borobudur, hingga saat ini Raffles dianggap sebagai penemu Candi Borobudur. Hal tersebut dimulai ketika dia berkunjung ke Semarang pada tahun 1814. Raffles mendapat laporan bahwa ada sebuah bangunan besar yang dinamakan Candi Borobudur di Desa Bumisegoro, dekat Magelang. Raffles kemudian mengutus H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda yang berpengalaman melakukan eksplorasi kepurbakalaan di Jawa. Cornelius kemudian mempekerjakan lebih kurang 200 orang untuk menebang pohon, membakar semak, dan menggali struktur Candi Borobudur. Setelah pekerjaan diselesaikan, Cornelius kemudian melapor kepada Raffles. Karena penemuan tersebut, Raffles kemudian dianggap sebagai orang pertama yang menemukan dan memulai pemugaran Candi Borobudur.