Selama 2 hari 12 dan 13 Mei 2015, Balai Konservasi Borobudur menyelenggarakan seminar pra kajian di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
, Sleman, Yogyakarta. Seminar prakajian ini untuk memperoleh masukan dari para narasumber dan peserta seminar sebelum pelaksanaan kajian konservasi cagar budaya dilakukan.
Pada tahun 2015 BK Borobudur merencanakan melaksanakan 8 kajian antara lain:
1. Kajian Konservasi Situs Liyangan Tahap II
2. Kajian Mortar Etil Silikat untuk Konservasi Cagar Budaya Berbahan Andhesit
3. Kajian Pencocokan Kepala Arca Buddha Candi Borobudur
4. Kajian Tanin sebagai Inhibitor Korosi Logam
5. Kajian Anastilosis Temuan Struktur Candi Mendut
6. Kajian Minyak Atsiri untuk Konservasi Cagar Budaya Berbahan Batu
7. Kajian Metode Konservasi Bangunan Kayu Masyarakat Simalungun, Sumatra Utara
8. Kajian Pengembangan Perekat Alam untuk Penyambungan Artefak Kayu
Dalam Seminar Pra Kajian 2015 hadir beberapa narasumber yang juga membawakan beberapa materi untuk mendukung pelaksanaan kajian yaitu
1. Teknik Perkuatan Dinding/Tebing Tanah untuk Pelestarian situs oleh Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum
2. Mortar dan Aplikasinya dalam Konservasi dan Pemugaran Candi oleh Aris Munandar
3. Prosedur Pencocokan Arca Berbahan Andhesit oleh Drs. Wahyu Indrasana
4. Tanin sebagai Inhibitor Korosi dan Pembentukan Ikatan Kompleks dengan Ion Logam oleh Prof. Dr. rer. nat. Nuryono
5. Hasil Eskavasi Struktur di Candi Mendut dan Teori Anastilosis oleh Dra. Niken Wirasanti, M.Si
6. Pengujian Bahan Alam sebagai Antijamur dan Antialgae oleh Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng, Ph.D
7. Sistem Sambungan dan Konstruksi Bangunan Kayu Cagar Budaya oleh Ir. Suprapto Siswosukarto, Ph.D
8. Bahan-Bahan Alam Berbasis Tumbuhan dan Hewan untuk Perekat Kayu oleh Ir. Y. Suranto, M.Si