Selasa (29/08/17) untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan ketrampilan tenaga pelestari cagar budaya dalam pemugaran, Balai Konservasi Borobudur melaksanakan Seminar Pemugaran Cagar Budaya. Seminar ini sekaligus membahas isu-isu pemugaran terkini yang berkembang dari masa ke masa.
Indonesia yang kaya akan cagar budaya masih mengalami kendala dalam pengelolaan dan pelestarian cagar budayanya. Salah satu permasalahn yang ada adalah masih minimnya tenaga profesional dibidang pelestarian cagar budaya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di bidang pemugaran cagar budaya dan pengembangan wawasan mengenai berbagai studi kasus pemugaran cagar budaya di Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 29-31 Agustus 2017 yang memaparkan beberapa materi antara lain Analisis Struktur Bangunan Cagar Budaya; Manajemen Perbaikan, Pemugaran, dan Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya Kayu; Manajemen Perbaikan, Pemugaran, dan Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya Batu dan Bata; Monitoring Struktural dan Stabilitas Bangunan Cagar Budaya; Pemugaran Bangunan Kolonial; Pemugaran Bangunan Cagar Budaya (Studi Kasus Pasar Peterongan Semarang dan Masjid Pondok Tinggi Kerinci Jambi)