You are currently viewing Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Candi Borobudur
Pemasangan bambu sebagai penyangga pohon

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Candi Borobudur

Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Candi Borobudur

Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan, Senin (05/12/2019) dilaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan Candi Borobudur.

Bibit pohon yang siap ditanam

Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Serayu Opak Progo ini menanam sebanyak 200 batang tanaman lokal unggulan setempat di lapangan Gunadarma. Jenis tumbuhan yang ditanam yaitu tumbuhan kepel sebanyak 75 batang, tanjung sebanyak 100 batang, dan nagasari sebanyak 25 batang. Sebelumnya, BPDASHL Serayu Opak Progo juga menanam 200 batang pada 28 Agustus 2019.

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) merupakan upaya untuk memulihkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Melalui kegiatan RHL di Kawasan Candi Borobudur diharapkan meningkatkan kelestarian kawasan Borobudur sekaligus sebagai media tata air.

Persiapan lubang rencana penanaman
Penanaman pohon di lapangan Gunadarma