Rapat Koordinasi Persiapan Waisak dengan Sekretariat Negara

setneg

Perayaan Waisak yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2014 di Candi Borobudur kemungkinan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai langkah awal persiapan, Rabu (19/03/14) Asisten Deputi Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara RI melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Ruang Sidang Balai Konservasi Borobudur.

Rapat Koordinasi yang mengagendakan pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan penyelenggaran Perayaan Waisak Nasional di Candi Borobudur dihadiri beberapa pihak antara lain Balai Konservasi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Bimbingan Masyarakat Buddha Kabupaten Magelang, dan Walubi.

Dalam rapat koordinasi tersebut Balai Konservasi Borobudur menyarankan agar panggung utama perayaan dipindah ke halaman Aksobya, hal ini untuk lebih mudah dalam pengamanan Candi Borobudur dan pengaturan pengunjung Perayaan Waisak. Pada pelaksanaan tahun lalu membludaknya jumlah pengunjung membuat pelaksanaan Perayaan Waisak berjalan tidak kondusif.

Pada tahun ini detik-detik Waisak jatuh pada tanggal 15 Mei 2014 pada pukul 02.15.37 WIB sehingga jika dilaksanakan di halaman barat Candi Borobudur sangat rawan dari segi keamanan dan kelestarian candi.

Sementara itu pihak TWCB juga mengeluhkan minimnya koordinasi antara penyelenggara Perayaan Waisak dengan stake holder di lapangan sehingga sering terjadi kurang baik. Pada pelaksanaan tahun lalu pihak TWCB mengaku kesulitan membedakan Umat Buddha dengan pengunjung biasa sehingga banyak umat yang tidak bisa masuk karena jumlah pengunjung di Candi Borobudur pada Perayaan Waisak sudah overload.

Pada pelaksanaan Perayaan Waisak tahun ini diharapkan koordinasi pihak penyelenggara dengan stake holder dan keamanan di lapangan bisa ditingkatkan agar pelaksanaan Perayaan Waisak lebih tertib dan lancar. Apalagi dengan kehadiran Presiden RI antusias pengunjung akan sangat tinggi dan pengamanan semakin ketat.