You are currently viewing Praktik Perawatan dan Penggambaran Peserta Pelatihan Teknis Pemugaran
Peserta melakukan pembersihan permukaan kayu

Praktik Perawatan dan Penggambaran Peserta Pelatihan Teknis Pemugaran

Praktik Perawatan dan Penggambaran Peserta Pelatihan Teknis Pemugaran

Jumat (28/06/2019) Sebanyak 70 peserta Pelatihan Teknis Pemugaran Cagar Budaya Angkatan I dan II melaksanakan praktik perawatan dan penggambaran. Praktik perawatan cagar budaya dilaksanakan di laboratorium lapangan Balai Konservasi Borobudur, sedangkan praktik penggambaran dilakukan di Candi Borobudur.

Instruktur memberikan pengarahan kepada peserta

Sebelum melaksanakan praktik, peserta diberikan pengarahan sekilas tentang kegiatan yang akan dilakukan. Peserta yang terbagi dalam dua grup tersebut melakukan praktik perawatan cagar budaya batu, bata dan kayu.

Di laboratorium lapangan batu dan bata, peserta melakukan observasi lapangan. Mereka mengamati mikroorganisme apa saja yang menempel pada komponen batu dan bata tersebut.

Peserta melakukan pembersihan kering miniatur candi bata

Selanjutnya peserta melakukan pembersihan dengan cara mekanis kering menggunakan sapu lidi. Pembersihan ini merupakan teknik tanpa menggunakan media air. Jati, instruktur lapangan menyampaikan bahwa dalam melakukan pembersihan  permukaan batu dilakukan ke satu arah agar spora dari mikroorganisme tersebut tidak menyebar kemana-mana.

Peserta membersihkan permukaan kayu pada bangunan pendopo

Di bangunan pendopo,  peserta menggunakan kuas untuk membersihkan permukaan kayu dari debu atau kotoran yang menempel. Selanjutnya proses pembersihan menggunakan campuran tembakau, cengkeh, dan pelepah pisang yang direndam dalam air. Proses pembersihan dengan cara mencelupkan kain perca ke dalam campuran tersebut kemudian dioleskan pada permukaan kayu.

Peserta memasang tali benang sebelum melakukan penggambaran

Siang hari, peserta diajak menuju Candi Borobudur untuk melakukan praktik penggambaran cagar budaya. Peserta diarahkan untuk melakukan praktik di bagian undag Candi Borobudur. Sebelum melakukan penggambaran, peserta memasang benang yang dipasang pada nat batu dengan posisi horisontal dan vertikal dengan jarak tertentu sebagai garis bantu. Selanjutnya peserta melakukan penggambaran di milimeter blok sambil membuat garis bantu tersebut untuk mempermudah proses penggambaran. Dengan cara tersebut diharapkan peserta Pelatihan Teknis Pemugaran Cagar Budaya dapat melakukan penggambaran dengan dengan teliti dan cepat.