You are currently viewing Praktek Kuliah Lapangan Sekolah Vokasi UGM

Praktek Kuliah Lapangan Sekolah Vokasi UGM

Praktek Kuliah Lapangan Sekolah Vokasi UGM

Sekolah Vokasi Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya Universitas Gadjah Mada berkunjung ke Balai Konservasi Borobudur (BKB). Kunjungan mereka ke BKB berkaitan dengan Tugas Praktek Kuliah Lapangan bagi mahasiswa program studi kearsipan. Para mahasiswa dan dosen pembimbing pada kesempatan tersebut diterima oleh Kepala Seksi Konservasi, Yudi Suhartono.

Setibanya di BKB, rombongan mahasiswa dan dosen langsung menuju Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur didampingi Panggah Ardiansyah selaku edukator. Studio yang diresmikan Desember 2011 itu merupakan wajah atau perwakilan dari pelestarian yang dilakukan terhadap Borobudur. Koleksi yang ada di dalamnya memiliki nilai sejarah yang tak ternilai. Misalnya literature tentang Candi Borobudur yang ada pada masa kolonial. Blue Print yang digunakan ketika penggalian dan restorasi pada masa itu dapat dilihat di ruang permulaan atau ruang depan. Kemudian ditambah dengan maket rencana pengembangan Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut kedepannya dapat ditemukan di ‘Ruang Sejarah Restorasi’. Beberapa perlengkapan dan peralatan yang dipamerkan  merupakan benda yang memang digunakan pada pemugaran masa lalu. Benda-benda tersebut dapat mengajarkan kita bahkan dengan peralatan yang tidak lebih canggih dari sekarang para konservator dan pelaku pemugaran dapat dengan baik mengumpulkan berbagai data dan pendokumentasian.

 

 

 

 

 

Para mahasiswa dan dosen selanjutnya mengunjungi ruang arsip khususnya arsip pemugaran Candi Borobudur kedua yang telah ditetapkan oleh Unesco sebagai Memory of The World. Arsip tersebut merupakan data penunjang terkait dengan nilai universal luar biasa dari Candi Borobudur terutama mengenai otentisitas. Koleksi arsip tersebut memiliki nilai penting yang lain dimana Borobudur merupakan proyek pertama yang menggunakan teknik modern bagi kegiatan konservasi monument budaya. Koleksi yang ada terdiri dari 71.851 lembar foto, 6.043 peta kalkir, 7.024 piringan kaca negatif, 13.512 positif film, 65.741 negatif film, 21 seluloid filem, dan 425 dokumen proyek.