You are currently viewing Peringatan Tri Suci Waisak 2562BE/2018 di Borobudur

Peringatan Tri Suci Waisak 2562BE/2018 di Borobudur

Peringatan Tri Suci Waisak 2562BE/2018 di Borobudur

Selasa, (29/05/18) Ribuan umat Buddha memperingati Tri Suci Waisak 2562BE/2018 di Borobudur. Peringatan diawali dengan doa-doa di Candi Mendut yang dilanjutkan dengan prosesi kirab menuju Candi Borobudur dengan melewati Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah. Dalam prosesi itu para biksu, tokoh-tokoh dalam agama Buddha, simbol-simbol agama Buddha, dan hasil bumi diarak sepanjang jalan. Prosesi tersebut diikuti oleh ribuan orang.
Peringatan Tri Suci Waisak 2562BE/2018 mengambil tema “Transformasi Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni” dan sub tema “Marilah Kita Bersama-sama Berjuang Mengalahkan Sang Ego”. Sehingga penting bagi manusia agar tidak terjebak dalam perbedaan dalam upaya mencapai kebahagiaan kehidupan. Baik secara pribadi maupun bersama.
Tri Suci Waisak yang dirayakan umat Buddha Indonesia mengenang tiga peristiwa penting dalam ajaran Buddha. Peristiwa itu adalah kelahiran Sidharta Gautama, Buddha Gautama memperoleh penerangan sempurna, dan mangkat Sang Buddha.
Dengan Khitmat para umat Buddha menunggu detik-detik Waisak yang jatuh pada pukul 21.19.13 WIB, diawali doa bersama yang dilanjutkan dengan Renungan hingga detik-detik Waisak yang ditutup dengan namaskara atau sujud. Kemudian ditutup dengan ritual pradaksina oleh para biksu dan umat dengan mengelilingi candi tiga kali searah jarum jam.