Senin (15/06/15) Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan meresmikan Halaman Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur. PeresmianHalaman Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur ditandai dengan pemecahan kendi didepan pintu masuk halaman oleh Kacung Marijan.
Halaman Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur merupakan salah satu wahana baru yang semakin melengkapi keberadaaan Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur. Halaman ini dilengkapi dengan taman, sejumlah koleksi benda cagar budaya, maket existing Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon, Mobil operasional Dr. R. Soekmono yang digunakan pada masa pemugaran Candi Borobudur yang kedua, dan UnfinishedBuddha.
Kacung Marijan berpesan agar Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur semakin disempurnakan agar pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah restorasi Candi Borobudur lebih tepat dan lengkap, selain itu kacung berharap keberadan Studio Sejarah Restorasi Candi Borobudur agar dipublikasikan ke sekolah-sekolah jarena keberadaannya yang sangat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan.