You are currently viewing Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi
Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi

Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi

Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi

Rabu, (27/02/2019) Tim Balai Konservasi Borobudur melakukan penyambungan bagian cerat yoni terhadap situs Plandi. Situs Plandi ini sendiri terletak di Dusun Plandi, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan proses identifikasi dan observasi tim Monitoring dan Evaluasi Kawasan Cagar Budaya Borobudur Balai Konservasi Borobudur, maka pada hari ini dilakukan proses rekonstruksi penyambungan bagian cerat untuk mengembalikan bentuk asli Yoni. Metode yang dilakukan adalah dengan penambahan angkur dari bahan kuningan sebagai perkuatan sambungan dan bahan perekat khusus yang aman untuk material batu andesit.

Tahapan awal penyambungan dilakukan dengan simulasi pemasangan kedua bagian. Salah satu bagian dibor untuk membuat lubang angkur kemudian ditandai dengan kapur tulis untuk menyamakan lubang yang akan dibuat di kedua bagian. Setelah dipastikan letak dan posisinya, kedua bagian yoni dibor dengan kedalaman sesuai angkur yang akan dipakai. Angkur berbahan kuningan dengan ukuran panjang 13,5 cm dengan diameter 1 cm.

Angkur kemudian dimasukkan ke lubang yang telah disiapkan dengan diberi perkuatan dengan bahan perekat . Bahan perekat yang digunakan adalah sikadur dan euroland. Bahan perekat juga diberikan pada permukaan kedua bagian yoni agar bagian tersebut juga dapat menempel kuat.

Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi
Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi
Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi
Penyambungan Cerat Yoni Situs Plandi

Untuk menyamarkan bagian sambungan akan dilakukan kamuflase dengan menambahkan bubukan batu dengan warna yang sama dengan yoni dengan bahan perekat. Proses pengeringan sambungan ini memerlukan waktu sekitar satu minggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka bagian sambungan diikat dan diberi penyangga.