Penggambaran Singa di Candi Borobudur (1)
Penulis : Tito M. Rizky (Mahasiswa Arkeologi Universitas Gajah Mada)
Singa, siapa orang yang tidak mengenal hewan mamalia yang masuk dalam keluarga kucing besar ini. Setiap orang pasti mengenalnya, hewan ini bahkan diberi julukan sebagai raja hutan karena fisik dan kekuatannya serta perawakan hewan ini yang terlihat gagah dan berani yang siap menerkam setiap lawan yang datang. Hewan ini merupakan hewan yang hidup secara berkelompok dan berburu secara berkelompok pula. Dalam kelompok tersebut, ada pejantan dewasa yang berkuasa didalamnya. Singa-singa betina lebih aktif berburu jika dibandingkan dengan singa jantan, para singa jantan lebih mementingkan menjaga wilayah mereka sehingga tugas berburu lebih banyak diserahkan pada singa betina. Habitat singa sendiri berada pada padang rumput sabana yang banyak tersebar di Benua Afrika dan Sedikit di Benua Asia, sehingga saat ini keberadaan singa memang paling banyak ditemukan di Benua Afrika dan sangat sedikit di Benua Asia yaitu di India.
Secara garis besar singa terbagi menjadi dua yaitu singa afrika dan singa asia. Singa afrika memiliki fisik yang lebih besar jika dibanding dengan singa asia. Jumlah singa asia pun lebih sedikit dari singa afrika, sehingga singa asia dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah oleh pemerintah dunia. Habitat singa asia sendiri hanya terpusat di wilayah barat Gujarat India. Menurut para ahli, dahulu habitat singa asia cukup luas, mereka hidup meliputi wilayah asia barat. Namun akibat perburuan oleh masyarakat asia barat, jumlah singa asia menurun secara derastis.
Walaupun di Benua Asia singa hanya ditemukan di India, penggambaran singa di Asia sangatlah banyak ditemukan. Dari mulai negara asia barat, asia timur hingga asia tenggara dan negara kepulauan terdapat penggambaran singa. Padahal singa di Asia sendiri hanya hidup di India dan sekitarnya tetapi negara-negara yang jauh dari habitat singa asia dapat menggambarkan mengenai singa. Hal ini menjadi keunikan tersendiri, mereka yang hidup dinegara yang jauh dari habitat singa namun bisa mengambarkan mengenai singa. Dari hal ini munculah sebuah pertanyaan, dari mana mereka dapat memperoleh sumber mengenai singa jika mereka tidak pernah melihat dan berinteraksi langsung dengan singa.