Pengenalan Relawan RRB Dalam kegiatan Jelajah Pusaka
(Senin, 10 Februari 2020) dalam rangkaian kegiatan Ruwat Rawat Borobudur, diadakan pengenalan ke relawan tentang sejarah candi Borobudur dan bagaimana pelestarian cagar budaya Borobudur saat ini. Sebelumnya kegiatan Ruwat-rawat dibuka dengan arak-arakan ke candi Borobudur pada hari minggu. Kegiatan yang dihadiri oleh 53 orang termasuk Sucoro, Pimpinan Sanggar Warung Info Jagad Cleguk Borobudur yang memprakarsai kegiatan sampai saat ini.
Acara yang berlangsung di Pendopo Balai Konservasi Borobudur itu dibuka dengan sambutan oleh Tri Hartono selaku Kepala BK Borobudur. Beliau memberikan gambaran awal tentang sejarah candi Borobudur dan korelasi antara Borobudur, UNESCO, dan Balai Konservasi Borobudur dalam menjaga dan melestarikan Warisan budaya dunia. Dilanjutkan dengan paparan materi yang akan disampaikan oleh Sugiyono dan Panggah Ardiyansyah, Edukator BKB.
Sugiyono menjelaskan tentang sejarah candi Borobudur, penemuan candi Borobudur, dan elemen-elemen yang ada pada candi Borobudur. Materi selanjutnya disampaikan oleh Panggah mengenai pelestarian dan pemantauan candi Borobudur. Secara Historis candi Borobudur mengalami 2 kali Pemugaran pada masa pemerintah Hinda-Belanda tahun 1907 dan pemugaran kedua pada masa Orde Baru tahun 1973.
Melalui Ruwat-rawat Borobudur selain sebagai sarana untuk melestarikan Candi Borobudur diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus kesadaran masyarakat terhadap kegiatan pelestarian Cagar Budaya