Sejumlah 38 PNS baru dilingkungan Direktorat Kebudayaan melaksanakan Pengambilan sumpah PNS di Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran pada Jumat, 21 Februari 2020. ke-38 PNS tersebut berasal dari BPSMP Sangiran, BPCB DIY, Balai Konservasi Borobudur (BKB), BPCB Kalimantan Timur, BPCB Bali serta rohaniwan.
Acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Dra. Sri Hartini M.Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan di hadapan rohaniwan dan disaksikan oleh para Kepala dan staff dari unit kerja PNS berasal.
Dalam sambutannya, Sri Hartini menggucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan dan staf sangiran yang telah memfasilitasi kegiatan ini, tak lupa ucapan selamat kepada seluruh PNS yang telah diambil sumpahnya. Karena telah diberi tanggung jawab dan kewenangan soal pemerintahan, maka para PNS harus paham serta mengimplementasikan apa yang dibaca saat sumpah. Yang merupakan janji sebagai pegawai negeri sipil dan harus dipertanggungjawabkan baik kepada Tuhan YME, organisasi, pemerintah, bangsa dan negara.
PNS harus bisa membawa diri, terus belajar dan belajar serta melaksanakan pekerjaan sesuai aturan yang berlaku. Selain pengetahuan dan ketrampilan, karakter maupun perilaku sebagai PNS juga sangat penting. PNS harus inovasi, kreatif dan sering bertanya. Semua harus dipelajari, berikan gagasan, ide, dan diskusi baik kepada atasan atau teman, terutama untuk memajukan kebudayaan. Berkat kontribusi UPT di bawah ditjenbud, selama 2 tahun terakhir nilai kinerja Ditjen kebudayaan di rank 1, dan harus dipertahankan. Jika pada tahun 2021 nilai turun, maka kontribusi anak baru perlu dipertanyakan. Semangat kerja dan budaya kerja harus ditumbuhkan dari diri masing-masing, bukan orang lain.