You are currently viewing PENANGANAN KEBOCORAN DINDING CANDI BOROBUDUR 2016

PENANGANAN KEBOCORAN DINDING CANDI BOROBUDUR 2016

  • Post author:
  • Post category:Berita

Balai Konservasi Borobudur melakukan upaya pembongkaran pagar langkan candi untuk membenahi lapisan penahan air (timah hitam/lead). Hal ini dilakukan untuk mengatasi rembesan air yang dikhawatirkan akan merusak relief candi. Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan BK Borobudur Yudi Suhartono menjelaskan bahwa faktor iklim dan cuaca merupakan faktor penting yang sangat berpengaruh terhadap kelestarian Candi Borobudur. Arsitektural candi yang tanpa atap menyebabkan permukaan batu candi langsung berinteraksi dengan kondisi lingkungan di sekitar candi. Berdasarkan hasil studi Balai Konservasi Borobudur, pengaruh air pada struktur Candi Borobudur merupakan penyebab terbesar adanya kerusakan dan pelapukan pada batu  khususnya bagian permukaan

Secara lebih spesifik salah satu penyebab kerusakan yang diakibatkan oleh rembesan air ke dalam struktur candi adalah kebocoran pada dinding candi. Air yang masuk melalui nat atau sela-sela batu pada struktur candi dapat menyebabkan pelapukan batu maupun tumbuhnya mikroorganisme di batu candi.

“Sejak awal dibangun, Candi Borobudur telah dilengkapi dengan saluran-saluran air dan disempurnakan oleh Van Erp dengan menambahkan mortar pada sela-sela batu untuk membatasi air yang masuk, hal ini menjadi perhatian utama karena air dari dulu diketahui menjadi faktor utama kerusakan dan pelapukan batu” ungkap Yudi.

Konsep pada pemugaran yang kedua, dinding candi harus terisolasi dari air sehingga dipasang beberapa lapisan timah hitam (lead) yang digunakan untuk melindungi dinding candi. Oleh karena itu, pada penanganan kebocoran dilakukan pembongkaran pagar langkan untuk memperbaiki lapisan kedap air dibawahnya sehingga air tidak merembes ke dalam struktur dan dinding relief di bawahnya.

 Dinding candi yang dibenahi berada pada sisi barat candi lorong 1 sehingga dilakukan juga  pembongkaran pada pagar langkan di atasnya pada bidang b, c, d, e. Proses pembongkaran akan berlangsung selama 78 hari kerja yang telah dimulai pada tanggal 8 Agustus 2016.

Pekerjaan ini melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan database awal, pendokumentasian, pengukuran dan registrasi, pembongkaran, perbaikan lapisan, pemasangan timah hitam yang baru, perbaikan saluran drainase, dan pengembalian batu.

Untuk itu kami meminta maaf kepada para pengunjung Candi Borobudur karena mengganggu kenyamanan kunjungannya, dan untuk kami berpesan agar berhati-hati ketika berada di dekat lokasi pembongkaran.