Kamis (27/07/17) Untuk Mengatasi kebocoran yang terjadi di dinding Candi Borobudur sisi selatan dan barat, Balai Konservasi Borobudur melakukan upaya pembongkaran pagar langkan candi untuk membenahi lapisan penahan air (timah hitam/lead). Hal ini dilakukan untuk melindungi relief-relief Candi Borobudur yang dikhawatirkan terjadi pelapukan akibat rembesan air.
Konsep pada pemugaran yang kedua, dinding candi harus terisolasi dari air sehingga dipasang beberapa lapisan timah hitam (lead) yang digunakan untuk melindungi dinding candi. Dalam beberapa kasus sambungan yang telah terpasang tidak sempurna, dan tidak menutup batuan secara merata sehingga air tetap merembes pada batuan dinding
Selain itu kebocoran pada dinding candi bisa diakibatkan oleh berbagai faktor seperti pergerakan bangunan, gempa, sehingga air yang seharusnya melewati saluran drainase malah merembes pada dinding candi.
Di Candi Borobudur air merupakan salah satu penyebab terjadinya pelapukan pada batuan. Dinding candi yang dibenahi berada pada sisi barat candi lorong ketiga bidang h, i, j dan sisi selatan lorong 1 bidang e, f, g, h sehingga dilakukan pembongkaran pada pagar langkan di atasnya.
Pekerjaan ini melalui beberapa tahapan yaitu dokumentasi, pengujian lokasi kebocoran, pembongkaran, perbaikan lapisan yang bocor, pemasangan timah hitam yang baru, perbaikan saluran drainase, dan pengembalian batu.
Untuk itu kami meminta maaf kepada para pengunjung Candi Borobudur karena mengganggu kenyamanan kunjungannya, dan untuk kami berpesan agar berhati-hati ketika berada di dekat lokasi pembongkaran.